Pembukaan Rumah Ibadah di Sulsel Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku, masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk penggunaan rumah Ibadah di wilayahnya. Untuk itu, Pemprov Sulsel persiapkan diri demi menekan Angka Reproduksi (Rt Covid-19) sehingga bisa masuk dalam daftar uji coba tatanan normal baru atau new normal.
"Makanya kami persiapkan, mudah-mudahan (menuju new normal life). Kita sih optimis kita akan masuk juga dalam skenario uji coba," katanya di Makassar, Jumat (29/5).
Menurut dia, semua masjid-masjid jika diperlakukan new normal tetap mengikuti protokol kesehatan bahkan harus lebih ketat.
"Mudah-mudahan kami bisa turunkan menjadi di bawah satu (Rt Covid-19), sehingga kami bisa gunakan dan siapkan masjid-masjid," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Sulsel, Gholib berharap bisa salat di masjid supaya kerinduan masyarakat bisa terobati.
"Kami tetap jaga jarak, kegiatan-kegiatan itu diatur sedemikian rupa. Ceramah tidak terlalu panjang, shalat juga tidak terlalu lama," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Pihak MUI Sulsel mengaku sangat care dengan Pemprov Sulsel selama masa pandemi Covid-19 ini. "Kami sangat merasa bersyukur karena selama ini selalu sejalan dengan Pemprov Sulsel," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaPendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaMasjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaWalaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAturan soal larangan penggunaan pakai speaker luar masjid tertuang dalam SE ‘Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala'.
Baca SelengkapnyaSituasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca Selengkapnya