Pembentukan Kodam baru di Papua Barat dipercepat tahun 2015
Merdeka.com - Rencana Mabes TNI untuk membentuk Komando Daerah Milter (Kodam Baru) di di Papua Barat telah memasuki tahap persiapan akhir. Lokasi Kodam baru telah ditentukan dan akan di bangun di kawasan Manokwari.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan, rencana pembentukan Kodam baru di Papua sebenarnya mengalami percepatan. Rencana sebelumnya, Kodam baru itu baru akan masuk dalam tahun anggaran pada 2016.
"Namun rencana itu dipercepat hingga 2015, berbarengan dengan pembentukan Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi Utara, Manado. Kalau yang di Papua, sekarang dalam penyiapan lahan dan akan dibangun di sana (Manokwari),"kata Gatot, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12).
Gatot melanjutkan, persiapan pembentukan Kodam ini telah memasuki tahap persiapan akhir. Setelah penyiapan lahan, memasuki 2015 mendatang akan dilakukan kegiatan fisiknya. Namun menurut KSAD, seluruh pembentukan Kodam ini akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan besaran anggaran yang telah disiapkan.
"Hal itu (pembentukan dan pembangunan Kodam) akan dilakukan secara pelan-pelan dan disesuaikan dengan anggaran," paparnya.
Di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menerangkan, rencana pemerintah untuk mengubah pendekatan dalam mengatasi serangkaian gejolak di Papua, TNI tidak bisa begitu saja langsung terlibat dalam upaya-upaya melakukan pengamanan di Papua.
"Tidak ada perubahan pendekatan yang dilakukan secara khusus oleh TNI. Saat ini kondisi di Papua masih berada dalam status tertib sipil," terang Moeldoko
Moeldoko menambahkan, jika TNI terlibat dalam operasi pengamanan wilayah, maka hal itu lebih dititikberatkan kepada upaya membantu Polisi dalam menciptakan ketertiban di Papua. Terkait penanganan OPM, Moeldoko menyatakan, TNI tidak memiliki ruang khusus untuk melakukan penindakan dan penanganan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"TNI tidak punya ruang khusus untuk menangani OPM. Hal itu membuat kami jadi sedikit terbatas. Kehadiran TNI hanya akan lebih banyak membantu Polisi, khususnya tentang persoalan pidana. Jadi TNI tidak melakukan operasi pengamanan wilayah. Tapi TNI tetap melakukan pengamanan perbatasan," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Mabes TNI berencana untuk membangun Kodam baru di wilayah paling timur Indonesia tersebut. Pembentukan Kodam baru ini untuk mendukung kerja Kodam yang sebelumnya sudah ada, Kodam XVII/Cendrawasih yang berada di Jayapura, dalam mengamankan seluruh kawasan Papua. Atas dasar luasnya cakupan wilayah yang harus diamankan, akhirnya TNI memutuskan bakal membentuk Kodam baru.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.
Baca SelengkapnyaDikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaAlih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJenderal lulusan terbaik rekan seangkatan Kasad Maruli kini tambah bintang di pundak. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca Selengkapnya