Pembangunan jaringan listrik Maluku-Papua terhambat pembebasan tanah
Merdeka.com - GM Unit Induk Pembangunan Maluku-Papua Hendrison Lumbanraja mengakui, masalah tanah hingga kini menghambat pembangunan kelistrikan, khususnya di Papua. Sebab masih bermasalah dalam pembebasan tanah (tanah).
Lumbanraja menegaskan, pihaknya selain melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga mengandeng kejaksaan agar tidak ada masalah di kemudian hari.
"Masalah pembebasan tanah masih menjadi kendala, apalagi tanah-tanah itu tidak besertifikat," papar Lumbanraja yang didampingi GM PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Yohanis Sukrislismono, di Jayapura, Rabu (11/5).
Menurutnya, dengan dilibatkannya BPN dan kejaksaan maka masalah tanah tidak lagi menjadi kendala dalam pembangunan kelistrikan di Papua.
Pembangunan PLTU Holtekam juga sempat mengalami kendala dalam pembebasan tanah termasuk saat pembangunan tiang listrik.
Dalam pengadaan tanah PLN juga mendapat bantuan atau hibah dari pemda seperti yang terjadi di Manokwari dan Nabire, kata Lumbanraja.
Ketika ditanya tentang jatah Papua Barat dan Papua dalam program 35.000 Megawatt, Lumbanraja mengaku untuk kedua propinsi di kawasan timur Papua mendapat jatah 650 Megawatt.
"Dari jumlah itu yang mendapat jatah terbanyak adalah Jayapura yakni 50 MW yang diharapkan selesai 2017 mendatang," tutupnya dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaProses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca Selengkapnya