Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan jaringan listrik Maluku-Papua terhambat pembebasan tanah

Pembangunan jaringan listrik Maluku-Papua terhambat pembebasan tanah Ilustrasi PLN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - GM Unit Induk Pembangunan Maluku-Papua Hendrison Lumbanraja mengakui, masalah tanah hingga kini menghambat pembangunan kelistrikan, khususnya di Papua. Sebab masih bermasalah dalam pembebasan tanah (tanah).

Lumbanraja menegaskan, pihaknya selain melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga mengandeng kejaksaan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

"Masalah pembebasan tanah masih menjadi kendala, apalagi tanah-tanah itu tidak besertifikat," papar Lumbanraja yang didampingi GM PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Yohanis Sukrislismono, di Jayapura, Rabu (11/5).

Menurutnya, dengan dilibatkannya BPN dan kejaksaan maka masalah tanah tidak lagi menjadi kendala dalam pembangunan kelistrikan di Papua.

Pembangunan PLTU Holtekam juga sempat mengalami kendala dalam pembebasan tanah termasuk saat pembangunan tiang listrik.

Dalam pengadaan tanah PLN juga mendapat bantuan atau hibah dari pemda seperti yang terjadi di Manokwari dan Nabire, kata Lumbanraja.

Ketika ditanya tentang jatah Papua Barat dan Papua dalam program 35.000 Megawatt, Lumbanraja mengaku untuk kedua propinsi di kawasan timur Papua mendapat jatah 650 Megawatt.

"Dari jumlah itu yang mendapat jatah terbanyak adalah Jayapura yakni 50 MW yang diharapkan selesai 2017 mendatang," tutupnya dikutip dari Antara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi

Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya
Jaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung
Jaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung

Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa

Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.

Baca Selengkapnya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.

Baca Selengkapnya