Pelaku mutilasi di Cengkareng tak banyak punya teman
Merdeka.com - Mutmainah (28), ibu tega memutilasi bayinya di Cengkareng, Jakarta Barat, dikenal sebagai pribadi ramah. Walau ramah, ternyata dia tidak memiliki banyak teman. Hal itu terlihat saat pelaku sedang melewati lingkungan sekitarnya.
"Kalau saya kenal dia (Mutmainah) sejak enam tahun lalu, sebelum dia nikah sama suaminya itu. Ya orangnya suka negor (menyapa) kalau lewat sini. Kalau kawan-kawannya sedikit di sini," kata Yanti (43) di Cengkareng, Selasa (4/10).
Menurut Yanti, Mutmainah sering singgah ke rumah orang tuanya. Namun, sejak seminggu ke belakang dia tidak lagi mampir ke warungnya.
"Dia ke sini terus, kalau lewat pasti singgah, rumah ibunya tapi sekarang sudah jarang kelihatan," papar Yanti.
"Biasanya ngajak anaknya yang cewek itu ke sini, beliin ayam atau apa. Tapi sejak minggu lalu, tiap lewat enggak mau singgah. Diam terus, kadang nunduk, kadang liat ke depan lama," sambung Yanti.
Yanti mengaku mengenal dekat dengan Mutmainah. Menurut dia, kontrakan tempat terjadinya pembunuhan itu juga baru ditempati Mutmainah. Sebelumnya, Mutmainah dan suami serta dua anaknya tinggal di rumah orang tua Mutmainah.
"Kontrakan itu kan baru dua bulan ia tempati, sebelumnya tinggal di sini," tutup Yanti.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua perempuan ini meninggal dengan selisih waktu hanya 2 bulan saja.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya