Pelabuhan Tanjung Priok pun dijaga ketat
Merdeka.com - Sejumlah objek vital di Jakarta Utara mulai mendapatkan pengamanan ketat jelang aksi unjuk rasa menentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya adalah Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami menyiapkan 900 personel gabungan. Tapi sekarang kami baru menurunkan 327 personel," kata Kepala Bagian Operasional AKP Dwi kepada merdeka.com, Selasa (27/3).
Para personel dari kepolisian itu sudah siaga menjaga di terminal Pintu IX Pelabuhan Tanjung Priok. "Kami akan kerahkan sesuai kondisi," ujar dia.
Hari ini rencananya aksi unjuk rasa besar-besaran akan terjadi. Di Jakarta, aksi akan dilakukan di depan Istana Kepresidenan, DPR dan Bunderan Indonesia.
Tidak hanya di Jakarta, aksi juga dilakukan di berbagai daerah seperti Bandung, Bogor, Semarang, Solo, Surabaya, Medan, Makassar dan berbagai wilayah lainnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya