Pegawai KPK Anak Buah Firli Bahuri akan Dipanggil Polisi terkait Dugaan Pemerasan SYL, Ini Sosoknya
Seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal dipanggil Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Pegawai tersebut adalah Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, Tomi Murtomo.
Pemanggilan sejumlah saksi itu merupakan tindak lanjut dari kasus pemerasan SYL naik ke tahap penyidikan. Setelah ditemukan unsur pidana dalam kasus dugaan pemerasaan Pimpinan KPK atas penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Tomi telah dijadwalkan ulang untuk hadir sebagai saksi atas kasus pemerasan tersebut pada Senin (16/10).
"Kita sudah panggil kembali untuk pemeriksaan hari Senin," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada awak media, Jumat (13/10).
Ade Safri menjelaskan alasan penundaan pemeriksaan terhadap Tomi diputuskan berhalangan hadir pada pemeriksaan Kamis (12/10) kemarin.
"Beliau mengkonfirmasi karena ada kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya sehingga memohon untuk dilakukan penundaan jadwal pemeriksaan," jelasnya.
Sekadar informasi, sosok Tomi merupakan seorang pejabat struktural KPK yang turut dilantik sejak awal Januari 2021, melalui penerbitan Peraturan Komisi Nomor 7 Tahun 2020.
Selain Tomi, Ade Safri mengatakan polisi segera memanggil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
"Nanti akan kita jadwalkan. Nanti kita bahas lagi," kata Ade Safri.
Polda Metro juga menyiapkan pemanggilan terhadap dua mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono dan Trikus Heryanto sebagai saksi.
berita untuk kamu.
Pemanggilan itu dimaksudkan untuk menggali keterangan Eddy dan Trikus yang mengaku melihat pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di GOR Badminton, daerah Jakarta.
"Semua saksi yang ada dalam peristiwa tindak pidana terjadi saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Semuanya pasti akan dilakukan pemeriksaan,"
sebut Ade Safri.
merdeka.com
- Bachtiarudin Alam
Yudhi lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya merintangi penyelidikan.
Baca SelengkapnyaNamun, sosok Firli tidak terlihat, karena telah masuk ke dalam ruangan.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dikabarkan digeledah oleh pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keempat orang itu dimintai keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus yang telah dinaikan ke tahap penyidikan
Baca SelengkapnyaAda tiga rumah yang digeledah penyidik Polda Metro Jaya. Salah satunya rumah Firli Bahuri, pensiunan Jenderal Polisi dan pengusaha.
Baca SelengkapnyaSalah satu kasus yang tengah disidik yakni dugaan pemerasaan yang dalam penanganan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah Kartanegara 46 menjadi sorotan saat penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah rumah tersebut sebagai bagian dari penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaut berharap kasus ini bisa diusut sampai tuntas oleh Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya