PDIP salahkan pembisik Jokowi soal 'aktor politik' di demo Ahok
Merdeka.com - Politikus PDIP Arteria Dahlan menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut ada aktor di balik kerusuhan demonstrasi akbar ormas keagamaan 4 November lalu. Arteria menilai, seharusnya Jokowi tidak melontarkan pernyataan yang tendensius.
Dia menyoroti kinerja para pembantu presiden di Istana Negara. Menurutnya, para pembantu presiden bisa memilah isu dan masalah sebelum Jokowi membuat pernyataan kepada publik, termasuk soal dugaan dalang kerusuhan demontrasi.
"Saya sayangkan pernyataan presiden yang seperti itu, tapi saya pahami suasana kebatinan Pak Jokowi. Harusnya ring 1 Istana mampu mengelola isu dan permasalahan sehingga presiden dapat terbantu dan bukan justru mengeluarkan pernyataan yang cenderung reaksioner dan tendensius," kata Arteria saat dihubungi, Selasa (8/11).
Meski demikian, anggota Komisi II ini mengapresiasi langkah Jokowi bertemu dengan prajurit TNI, pengurus Nadhatul Ulama (NU) dan PP Muhammadiyah. Arteria menambahkan, safari itu suatu upaya dari Jokowi untuk meredam ketegangan pasca demonstrasi.
"Wajar dan manusiawi Pak Jokowi bereaksi, terlebih beliau sudah lakukan upaya terbaiknya bahkan sangat progresif sih menemui semua tokoh bangsa," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya