Pasutri dirampok, uang Rp 18 juta untuk bayar utang raib

Merdeka.com - Pasangan suami istri, Asep Nurhasan (27) dan Nurmala (22) dirampok ketika melintas di depan Pabrik Coca-cola di Jalan Imam Bonjol, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, siang tadi. Uang tunai Rp 18 juta dan ponsel di dalam tas raib dibawa kabur pelaku berjumlah empat orang.

Peristiwa itu bermula ketika warga asal Kampung Harapan Baru RT 01/09 Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ini hendak menuju kantor Jamsostek di kawasan Tambun menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio. Namun, dalam di tengah perjalanan korban dipepet empat pelaku bersenjata tajam.

"Pelaku empat orang, sepeda motornya jenis Suzuki Satria FU. Kami dipepet kemudian turun dari motor," jelas Asep di Bekasi, Selasa (25/06).

Asep menghindar dan meminta bantuan kepada warga sekitar. Namun terjadi tarik menarik antara istrinya dengan pelaku sambil menodongkan senjata tajam. "Tas yang dibawa istri saya akhirnya terlepas, kemudian pelaku melarikan diri," ujarnya.

Karyawan PT OCHIAI Menara Indonesia di Karawang ini mengaku sempat melakukan pengejaran. Sayang, pelaku upaya kehilangan jejak. Asep menuturkan, dirinya sudah dibuntuti pelaku sejak keluar dari Bank BCA Cabang Cikarang untuk mengambil uang hasil pinjaman dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Uang untuk bayar utang," tutur bapak satu anak ini.

Dia mengungkapkan, ciri-ciri pelaku yang berjumlah empat orang itu seluruhnya menggunakan helm, jaket hitam dan masker. Hanya saja, orang yang mengambil tas dari istrinya kurang lebih tingginya 170 cm dan berbadan tegap dan kulitnya terlihat gelap.

"Saya tidak melihat terlalu jelas hanya satu pelaku yang saya lihat berbadan gelap dan tinggi sekitar 170 cm. Tapi semuanya tertutup," jelasnya.

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Andre mengatakan, hingga saat ini kasus masih dalam penyelidikan tim reskrim guna memburu pelakunya. "Kami masih melakukan penyelidikan dan korban masih harus kami mintai keterangan lebih dalam," tandasnya