Pascabanjir, warga Sumut diimbau waspadai tiga penyakit

Merdeka.com - Hujan yang terus terjadi, terkadang disertai banjir, di wilayah Sumatera Utara belakangan ini perlu diwaspadai. Sejumlah penyakit berpotensi muncul di masa-masa seperti ini.

Penyakit yang perlu diwaspadai di antaranya Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, serta leptospirosis.

"Ketiga penyakit itu sangat umum terjadi setelah musim banjir," kata konsultan penyakit tropik dan infeksi, DR dr Umar Zein SpPD KPTI, Jumat (12/2).

Genangan air terjadi akibat hujan sangat memudahkan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Sementara banjir juga menyebabkan lingkungan kotor dapat memicu diare. Banjir juga memicu kontaminasi kencing tikus dapat menyebabkan penyakit leptospirosis.

"Penyakit itu merupakan infeksi, yang disebabkan kuman dengan gejalanya demam, nyeri otot. Penyakit ini umumnya menular akibat luka kecil pada kulit yang mengalami kontak langsung dengan air banjir," ucap Umar Zein.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Suhadi, menyatakan guna mengantisipasi penyakit berpotensi muncul pascahujan dan banjir diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota.

"Belum ada kabupaten/kota yang meminta bantuan antisipasi penyakit pascabanjir," kata Suhadi.

Hujan terus melanda sejumlah kawasan di Sumatera Utara dalam sepekan terakhir. Banjir pun terjadi di sejumlah kawasan dan menyebabkan seorang bocah meninggal dunia.