Pasangan Kekasih yang Buang Mayat Bayinya di Buleleng Diamankan Polisi
Merdeka.com - Pembuang mayat bayi perempuan di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, diamankan oleh aparat Polres Buleleng, Bali, pada Rabu (24/3).
Polisi mengamankan si ibu pembuang bayi itu berinisial MA (24) dan kekasihnya berinisial GK (36). MA dipulangkan sementara karena kondisinya masih sakit setelah melahirkan.
"Iya diamankan. Dan kemarin dipulangkan dan wajib lapor. Setelah, melahirkan dia sakit. Dicari ke rumahnya untuk dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan," kata kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, saat dihubungi Jumat (26/3).
"MA mengalami gangguan kesehatan, sehingga diberikan kesempatan untuk berobat dulu. Nanti, setelah dia sembuh akan dilakukan pemeriksaan kembali," sambungnya.
Sumarjaya mengungkapkan, mayat bayi yang dibuang itu merupakan hasil hubungan di luar nikah MA dengan pacarnya GK. Bayi itu dibuang karena saat itu si ibu melahirkan mengira bayi itu telah mati.
MA sempat membawa bayi tersebut ke rumah orang tua GK karena pacarnya selama beberapa hari tidak bisa dihubungi.
"Dia melahirkan sendiri karena selama ini dia menghubungi cowoknya, nomornya diblokir termasuk WhatsAppnya. Selama beberapa hari ini, ceweknya berusaha menghubungi cowoknya melalui WhatsApp untuk memberikan tahu bahwa dia sakit perut," jelasnya.
GK sudah diminta keterangan oleh polisi dan bersedia mempertanggungjawabkan dan menikahi pacarnya.
"Si cowok ini, bersedia mempertanggungjawabkan semua perbuatannya dan mau menikahinya. Tetapi (untuk pasangan kekasih ini) pemeriksaan secara BAP masih belum. Untuk, motifnya belum diketahui masih dalam proses permintaan keterangan," ujar Sumarjaya.
Seperti yang diberitakan, warga di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan berjenis perempuan.
Mayat bayi yang diperkirakan berumur beberapa hari dengan panjang 47 centimeter dan berat 3 kilogram ditemukan di rumah warga, pada Selasa (23/3) sekitar pukul 16.00 Wita.
Peristiwa itu, berawal saksi bernama Gusti Ayu Suriatni yang datang ke TKP dan hendak mengambil kunci yang biasanya ditaruh di bawah kardus untuk membuka pintu dapur dan melakukan bersih-bersih di TKP.
Namun, saat kardus diangkat secara tidak sengaja di dalam kardus ditemukan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi memanggil kerabat di sebelah TKP untuk bersama-sama melihat temuan bayi itu dan selanjutnya pergi memberitahukan kerabat lainnya Gusti Kadek Dwi Okayasa pemilik rumah untuk segera menghubungi kepala dusun dan kepolisian.
Selanjutnya, atas temuan tersebut pihak kepolisian dan tim dokter dari Puskesmas Sawan I mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan. Kemudian, dari hasil yang diperoleh saat dilakukan visum luar oleh dokter, bayi diperkirakan lahir dalam keadaan normal beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan bibir kebiruan, kaku mayat pada rahang. Namun, tidak ditemukan luka-luka ataupun kekerasan pada bayi.
"Selanjutnya mayat bayi dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan secara Forensik. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Sawan," ujar Sumarjaya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnya