Pasang Baliho di Depok, Seorang Pekerja Tersengat Listrik
Merdeka.com - Seorang pekerja di depan kantor Pusat Gadai di Mampang Pancoran Mas Depok tersengat aliran listrik dari papan reklame. Pekerja itu pun tak sadarkan diri dan tersangkut di papan reklame usai tersengat listrik.
Peristiwa itu membuat warga panik dan sempat menjadi perhatian pengendara yang melintas. Akibatnya, arus lalu lintas pun sempat tersendat.
Korban diketahui bernama Pendi (24). Setelah sempat pingsan, Pendi akhirnya tersadar. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pengobatan.
"Sempat dikira meninggal. Tapi ternyata badannya gerak-gerak," kata salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (29/10).
Warga memang sempat ketakutan menolong korban. Karena warga khawatir tubuh korban masih dialiri listrik. Kemudian listrik dipadamkan dan korban dievakuasi.
"Dibawa ke rumah sakit pakai angkot," ucapnya.
Korban mengalami luka cukup serius. Sehingga korban cepat- cepat dibawa ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Hariadi.
Dari keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi ketika korban sedang memasang baliho bersama temannya. Saat korban turun akan turun dari tangga, korban sedang memegang alat bor.
"Bor tersebut menempel/menyentuh pada kabel listrik yang terkelupas," ucapnya.
Kemudian korban tersengat aliran listrik dan tersangkut di rangka baliho. Pihaknya kemudian melaporkan peristiwa tersebut pada PLN untuk memadamkan aliran listrik.
"Korban kesetrum dengan posisi tersangkut pada rangka baliho. Korban sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaAlasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca Selengkapnya