Pangkalanbun jadi pusat evakuasi pesawat AirAsia QZ8501
Merdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan serpihan pesawat yang ditemukan di sekitar perairan Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berasal dari AirAsia QZ 8501.
Karena lokasinya berdekatan, Basarnas menetapkan Bandara Iskandar sebagai pusat evakuasi penumpang AirAsia. Bandara ini dipilih karena lokasinya sangat dekat dengan lokasi temuan serpihan pesawat.
"Apabila nanti semua berjalan dengan baik, maka semua evakuasi ditempatkan di Pangkalanbun," tegas Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa, (30/12).
Tak hanya itu, Basarnas juga menetapkan pusat identifikasi para penumpang pesawat AirAsia dipusatkan di Surabaya. Pemilihan tempat tersebut dilakukan karena sebagian besar penumpang merupakan warga di sekitar Jawa Timur.
"Untuk sementara, pusat identifikasi adalah di Surabaya, karena hampir seluruh penumpang berasal dari Surabaya dan sekitarnya. Dengan dibawa ke sana, informasi lain untuk identifikasi tidak perlu biaya besar, dibanding di Pangkalanbun," tegas Sulistyo.
Terkait upaya pihak maskapai untuk membawa keluarga penumpang ke lokasi terdekat kecelakaan, Sulistyo mempersilakannya.
"Untuk pergerakan keluarga korban tanggung jawab operator penerbangan, kalau oke dipersilakan ke sana," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaPemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaGudang logistik KPU Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Utara digenangi air setelah diguyur hujan deras yang terjadi sejak Selasa (9/1) sore hingga malam.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnya