Pabrik spring bed terbakar, dua pekerja terkapar lemas
Merdeka.com - Pabrik spring bed merek Empire di Jalan Irian Barat, Sampali, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumut, ludes terbakar, Jumat (26/4). Selain mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, amuk si jago merah juga menyebabkan dua pekerja terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah menghirup asap kebakaran.
Informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui setelah munculnya asap tebal dari pabrik spring bed milik Fuwandi alias A Pok ini. Seratusan pekerja di pabrik itu pun berhamburan ke luar.
Selanjutnya, warga melihat api yang terus membesar dan membakar seluruh pabrik. Dua tukang las yang bekerja di pabrik itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Mereka pingsan karena menghirup asap kebakaran. "Pingsan dia, terus saya bawa keluar," ujar Edi Sianturi, seorang warga.
Tak lama berselang, 12 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Medan dan Pemkab Deliserdang tiba di lokasi dan mendukung upaya pemadaman. Api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar 2 jam berselang.
Kapolsek Percut Seituan AKP Erinal mengatakan, mereka belum mengetahui pasti penyebab kebakaran ini. "Belum tahu kita penyebab pastinya, masih kita lidik. Kerugian paling sedikit ratusan juta," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara nominal, seseorang yang meletakkan barang di mana mengganggu perjalanan kereta bisa dikenai denda sebesar Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaKCI juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk memburu pelaku yang membuang kasur spring bed di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaTerbangun dalam kondisi mulut haus merupakan hal yang kerap dialami oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca Selengkapnya