Operasi empedu Ibu Ani berjalan lancar
Merdeka.com - Operasi empedu Ibu Negara berjalan lancar. Pengangkatan kandung empedu Ibu Ani berserta batu di dalamnya dilakukan selama satu jam.
"Operasi berjalan sesuai rencana tanpa penyulit yang berarti," kata Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Brigjen dr Aris Wibudi, dalam jumpa pers di RSAPD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (16/3).
Operasi dilaksanakan oleh 13 anggota tim dokter dengan metode kolesistektomi laparoskopik. Aris mengatakan, kondisi Ibu Ani pasca-operasi dalam keadaan baik.
"Masih memerlukan perawatan satu dua hari ke depan," ujar dia.
dr Budiono menjelaskan metode kolesistektomi laparoskopik yakni dengan melubangi bagian tubuh sebanyak tiga titik, dengan kedalaman setengah centimeter sampai satu centimeter.
"Pakai scope untuk melihat ke dalam, ambil kantong empedu dari lubang yang kecil tadi," ujar Budiono.
Ibu Ani masuk ke RSPAD pukul 10.00 WIB kemarin ditemani putra sulungnya, Kapten Agus Harimurti. Operasi pengangkatan kandung empedu dilakukan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tak sengaja menjalani prosedut vasektomi karena kelalaian petugas medis. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaOperasi cangkok tangan ini berlangsung selama lebih dari 12 jam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar sudah berada di rumah sakit untuk segera menjalani operasi. Kondisi ayah dua anak itu nampak lemas.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca Selengkapnya