Oknum Lapas Pekanbaru diduga peras duit para napi
Merdeka.com - Peringatan HUT RI ke-70, Senin (17/8), membawa cerita tersendiri bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, Riau. Selain bersukacita karena memperoleh remisi (pengurangan masa hukuman), warga binaan juga curhat tentang banyaknya pungutan liar (Pungli).
Salah seorang warga binaan yang takut disebutkan namanya, mengatakan sebagian petugas Lapas diduga sering melakukan pungutan berupa uang, bahkan rutin setiap harinya.
"Setiap malam dimintai uang, Rp 50 ribu untuk setiap kamar tahan. Tiap kamar ini rata-rata berisi sekitar 15 orang, mau tak mau kami iuran," kata narapidana tersebut.
Aksi memungut uang yang diduga dilakukan petugas Lapas juga berlaku bagi keluarga yang hendak berkunjung. Menurut dia, ada lima pos yang harus dilewati pengunjung, jika ingin bertemu warga binaan.
"Ada lima pos, tiap pos diminta iuran Rp 20 ribu. Kalikan aja lima bang, udah berapa itu," ujarnya yang diikuti anggukan napi lain.
Bahkan pungutan uang juga diduga dilakukan oleh penjaga pendamping di Lapas. Seingatnya, ada sekitar lima penjaga pendamping, diantaranya penjaga pendamping kunci, kebersihan, penjaga pendamping kamar dan sebagainya. Mereka juga minta uang, sekitar Rp5 ribu setiap hari.
"Kalau tidak ada uang atau nggak bayar, bisa susah di dalam sini (Lapas). Jadi setiap hari harus sediakan uang sekitar segitulah," jelasnya.
Terkait laporan ini, Kepala Lapas Klas II A Pekanbaru, Dadi Mulyadi menegaskan, setiap hari pihaknya terus melakukan monitoring. "Tidak ada itu (pungutan liar), tiap hari kita diawasi dan juga mengawasi. Jadi itu tidak benar," kata Dadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024
Bagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca SelengkapnyaNenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca Selengkapnya33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 62,2 Miliar untuk THR 7.086 PNS
Besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya