Ogah diajak merampok, ABG di Palembang ditusuk dan disayat teman
Merdeka.com - ABG asal Palembang, Al Fariq (13) menjadi korban penganiayaan temannya sendiri berinisial AP (19). Al dianiaya karena menolak diajak merampok oleh AP. Akibatnya korban mengalami luka tusuk dan sayatan di tangannya akibat pisau pelaku.
Korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi lantaran takut nyawanya terancam jika kembali bertemu pelaku. Dia meminta petugas menangkap pelaku yang tinggal di Jalan KH Azhari, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Dalam laporannya, korban menuturkan, penganiayaan itu bermula saat dirinya nongkrong tak jauh dari rumahnya di Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Minggu (10/7) lalu. Terlapor mengajaknya membeli minuman keras.
Tak memiliki uang, membuat terlapor mengajak korban merampok pengendara yang melintas. Korban pun menolak secara halus. Dia mencoba menghindar dari pelaku.
Penolakan tersebut justru membuat pelaku kesal. Secara tiba-tiba, pelaku menusuk korban. Beruntung, pisau tersebut hanya mengenai tangan kanan korban. Tak sampai di situ, pelaku kembali melukai korban dengan menyayat tangannya.
Usai kejadian, pelaku kabur sementara korban dibawa warga ke rumah sakit. Keluarga korban sempat mendatangi rumah pelaku untuk bertanggungjawab. Bukannya dikabulkan, orang tua korban justru dicaci maki oleh keluarga AP.
"Tadinya dia (pelaku) mau beli minuman buat mabuk, tapi tidak ada duit. Saya diajaknya merampok, saya tolak, dia nusuk saya, untung kena tangan," ungkap korban Al Fariq saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (15/7).
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan sesuai laporan nomor LP/B-1860/VII/2016/Resta/Sumsel. Jika terbukti, terlapor akan dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak.
"Kami sesalkan ulah terlapor jika benar-benar terjadi, menganiaya anak di bawah umur hanya gara-gara ditolak merampok. Kami minta orang tua lebih mengawasi prilaku anaknya, jangan sampai bergaul dengan orang-orang yang salah," imbaunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnya