Notaris wanita di Bali diduga pelihara banyak pria simpanan
Merdeka.com - Notaris dan PPAT Tri Indarwati tertangkap setelah buron dua tahun. Diduga Tri telah menipu lebih dari 100 korban. Dia jadi buronan polisi di Bali dan Jawa Timur.
Tri dikenal oleh para korbannya adalah notaris yang murah senyum. Para korbannya begitu yakin dengan kinerjanya karena melihat penampilannya yang serba wah.
Bahkan janda 50 tahun ini selalu gonta ganti mobil saat menemui kliennya. Hebatnya lagi, di ruang kerjanya selalu ada staf laki-laki berotot yang diduga juga sebagai simpanannya. Para pria itu selalu berganti-ganti.
Aib Tri Indarwati terkuak sudah setelah berhasil dijebak puluhan korban yang bekerjasama dengan aparat Polres Jembrana, Minggu (28/9). Dari pembicaraan sejumlah korbannya yang datang ke Polres Jembrana, diketahui bahwa pelaku memiliki daya pikat yang membuat para korbannya tidak berkutik.
"Suaranya lembut, santun dan murah senyum. Bicara apa saja nyambung, dia memang cerdas atau kita semua yang memang bodo," papar Nur Hariri, korban yang tinggal di Denpasar, Minggu (28/9).
Kata Nur, pelaku selalu gonta ganti mobil untuk temui kliennya. "Mobil memang dibeli atau sewa saya tidak tau," imbuhnya.
Katanya, sejumlah korbannya selalu kesulitan untuk menemui pelaku. Bahkan kantornya di Jembrana tidak ditutup, namun tetap menempatkan staf laki-laki di kantornya.
"Kalau korbannya tante girang bisa saja juga terjebak. Sengaja stafnya laki-laki bersih dan macho, katanya simpenannya juga," Sentil Nur.
Para korban lainnya dan sejumlah masyarakat setempat juga meyakinkan kalau, pelaku sering gonta ganti laki laki muda dibawa ke rumah dan kantornya. Dia selalu berdalih kalau laki-laki tersebut adalah staf nya.
"Kalau karyawannya tetapi seperti orang pacaran. Malah gonta ganti," Singgung Akong, salah seorang korban lainnya di Mapolres Jembrana.
Sementara itu pihak Polres Jembrana mengaku hingga saat ini belum bisa menyebutkan total kerugian sejumlah korban-korbannya. Sejauh ini para korban masih datang bergiliran ke Polres Jembrana untuk melaporkan penipuan notaris ini.
"Kita mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban notaris ini untuk segera melapor ke Polres Jembrana untuk memudahkan mendata nilai kerugian para korban," terang Kasubag Humas Polres Jembrana AKP I Wayan Setiajaya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya