Nazar juga terima cek senilai Rp 3 M dari PT DGI
Merdeka.com - Terdakwa kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menerima Rp 4,6 M dari PT Duta Graha Indah (DGI). Namun belakangan diketahui, ada 3 cek yang belum sempat dicairkan senilai Rp 3 milyar yang ditujukan untuk mantan bendahara umum partai Demokrat tersebut.
Hal ini terungkap dalam persidangan di menit-menit terakhir, ketika majelis hakim meminta untuk menunjukan barang bukti. Tim JPU KPK pun menunjukan 3 lembar cek dengan nilai masing-masing Rp 1 miliar. 3 Cek tersebut dikeluarkan dari Bank Mega dan BCA.
"Ada tiga lembar cek yang belum dicairkan, karena keburu dilakukan penggeledahan di kantor Grup Permai," kata Anang Supriyatna seusai persidangan di pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3).
Nazar didakwa menerima suap dari Manajer Marketing PT Duta Graha Indah M El Idris. PT DGI itu membantu memuluskan proyek wisma atlet.
Nazaruddin sendiri dikenakan pasal Pasal 12 huruf b dan atau Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 5 ayat (1) huruf b dan atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Nazar terancam hukuman 20 tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan jumlah keseluruhan Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca Selengkapnya