Merdeka.com - Seorang narapidana Rumah Tahanan klas 1 Cipinang, Edi Amin Rizki (42) ditemukan tewas gantung diri pada Rabu pagi. Napi kasus penipuan itu ditemukan tergantung dengan menggunakan tali di dalam sel, blok 3A, nomor 21.

Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB. Saat ditemukan, wajahnya sudah menghitam, lidah menjulur dan mengeluarkan air mani dan air kencing.

"Diperkirakan gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Suminto dalam pesan singkatnya, Rabu (29/1).

Suminto menambahkan, korban ditemukan pertama kali oleh salah satu napi, Jemmi Muliku (32) yang baru pulang dari gereja. Selain Jemmi, polisi juga meminta keterangan dari napi yang lain, Dika (44).

Pada saat ditemukan, pria bertinggi badang 173 sentimeter itu tergantung pada ventilasi udara. Korban mengenakan kaos hitam dan celana jeans.

"Tinggi simpul tali atas 2.89 meter, panjang tali 63 sentimeter. Tali warna kuning, tali untuk gantung diri putus dekat simpul atas yang diikatkan pada ventilasi udara," jelas Suminto.

Baca juga:

Napi sakit di Lapas Meulaboh diduga ditelantarkan sampai tewas

Ombudsman Banten: Tewasnya tahanan Rutan Serang janggal

Tahanan narkotika tewas di Rutan Serang, tubuh penuh luka

Ipin tewas gantung diri pakai baju tahanan di sel polisi Cianjur

Idap HIV/AIDS, napi narkoba di Lapas Klaten tewas