Mogok makan, pengungsi Suriah dilarikan ke rumah sakit
Merdeka.com - Pengungsi asal Suriah, Mohammad Al Sweid (27) harus dilarikan ke RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, Medan, Sabtu (13/9). Dia harus mendapat perawatan di sana karena pingsan setelah lima hari melakukan mogok makan.
Al Sweid mogok makan di lokasi penampungannya di Jalan Jamin Ginting, Medan, sejak Selasa (8/9). Akibatnya dia sempat jatuh pingsan dan dilarikan rekan-rekannya ke RS Mitra Sejati.
Dia langsung mendapat perawatan di ruang IGD. Tim medis langsung memberinya pertolongan pertama dan memasukkan cairan infus dan bantuan oksigen.
"Dia tadi pingsan, maka dibawa ke rumah sakit. Dia tidak mau makan karena protes pada UNHCR karena tidak juga mengirimkan kami. Tapi UNHCR tidak peduli. Kami tidak mau tinggal di Indonesia. Kami mau ke Australia," kata Ahmad, rekan Al Sweid.
Pengungsi Suriah ini menilai UNHCR telah berlaku diskriminatif. Alasannya, pengungsi berkebangsaan lain sudah diberangkatkan, meski baru setahun di penampungan. "Kami yang sudah tiga tahun lebih tidak juga dikirim," ujar Ahmad.
Informasi dihimpun, Al Sweid dan rekannya sudah lebih dari setahun ditampung di Medan. Di tempat penampungannya, dia bergabung dengan sesama pengungsi asal Suriah, Iran dan Palestina.
Dia diketahui masuk ke Indonesia sebagai imigran gelap pada 2011. Sebelum dipindah ke Medan, dia lama ditampung di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaIa tidak mengangkat senjata, tapi perannya sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaIa mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca Selengkapnya