Mobil warga Denpasar jadi sasaran teror penembakan
Merdeka.com - Nasib apes dialami Gede Partayasa (37 tahun), warga Denpasar, Bali. Mobil miliknya, Suzuki Splash berwarna perak bernomor polisi DK 1677 AI sedang diparkir di halaman depan toko miliknya di Jalan Kebo Iwa Gang V Nomor 1 Denpasar Utara, mengalami kerusakan dan terlihat bekas tembakan.
Aksi penembakan itu baru diketahui oleh Partayasa pada pagi hari saat akan bersembahyang. Kerusakan terlihat saat dia mengeluarkan mobil dan mendapati kaca bagian belakang mobil pecah.
Melihat hal itu, Partayasa mencoba mencari penyebab pecahnya kaca mobil. Karena merasa janggal dengan bentuk lubang pada pecahan kaca, dia langsung melaporkan ke Polresta Denpasar.
"Saat itu kami sudah ada di dalam mobil dan anak saya yang lihat kaca pecah. Saya langsung cek dan ternyata benar ada retak bekas peluru," kata Partayasa usai menjalani pemeriksaan di Polresta Denpasar, Bali Selasa (16/12).
Anggota polisi yang melakukan identifikasi di lokasi kejadian menemukan sebutir peluru di bagian dalam mobil Partayasa. Tetapi, peluru mirip pelor senjata mainan (air soft gun) itu terbuat dari logam. Biasanya peluru itu terbuat dari plastik.
Partayasa mengaku dia bukan anggota organisasi masyarakat apapun di Bali. Dia juga merasa selama ini tidak pernah mempunyai masalah dengan orang lain.
"Saya tidak punya masalah dengan siapa pun selama ini. Saya juga tidak ikut kelompok Ormas atau geng-gengan," tegas Partayasa.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo, mengatakan pihaknya masih menyelidiki insiden itu. "Kita telah menerima laporan tersebut, namun masih ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya," kata Sugriwo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya