Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, jembatan seharga Rp 750 M hanya bisa dilalui sepeda motor

Miris, jembatan seharga Rp 750 M hanya bisa dilalui sepeda motor Jembatan Darurat. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Meski dibangun dengan anggaran sekitar Rp 750 miliar dari uang negara, ternyata Jembatan Padamaran I dan Padamaran II di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau hanya bisa dilalui sepeda motor dan mobil ringan. Bahkan parahnya lagi, jalan sesudah jembatan tersebut tak dibangun dengan baik sehingga fungsinya tak maksimal, dan tak dapat dimanfaatkan warga dengan efisien.

"Hanya bisa dilalui sepeda motor dan mobil ringan saja. Sebab, jalan sesudah jembatan belum dibangun dengan baik, sehingga tak bisa dilalui mobil dengan tonase besar," ungkap mantan Bendahara Dinas Pembangunan Umum (PU) Rohil, Manan, sewaktu dipanggil Kejati Riau, Senin (5/01).

Menurut pria yang sudah tak memegang jabatan penting di dinas tersebut, antara Jembatan Padamaran I dengan II memiliki jarak sekitar 3 kilometer. Dalam perencanaannya, jembatan tersebut dimaksudkan untuk membuka daerah terisolir di Rokan Hilir.

"Dengan kondisi yang sekarang, di mana jalan sesudah jembatan belum dibangun dengan baik, fungsi itu tak berjalan maksimal. Hanya sepeda motor saja yang bisa melaluinya," jelas Manan.

Meski demikian, Manan membantah kalau jembatan tersebut hanya 65 persen selesai dibangun. Menurutnya, jembatan yang dikerjakan PT Waskita itu sudah 100 persen dibangun.

"Selesai dibangun kok. Pada tahun 2008 saya masih menjabat bendahara. Setiap tahun dianggarkan dan jembatan itu selesai dengan baik," tegas Manan.

Terkait adanya penambahan pada tahun 2012 dan 2013, Manan tak mengetahuinya karena dirinya sudah tak menjabat ditahun tersebut. "Pejabatnya sudah lain, saya tidak tahu mengenai penambahan itu," jelas nya.

Kepada wartawan, Manan menyebut dirinya dipanggil penyidik untuk diperiksa sebagai saksi. Dia sudah datang ke kejaksaan sejak pukul 08.30 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, jaksa yang memanggilnya tak kunjung datang.

"Akhirnya saya disuruh pulang dan diminta menunggu sampai pukul 15.00 WIB. Kalau gak ada dihubungi, saya akan balik lagi ke Rokan Hilir dan menunggu panggilan berikutnya," ujar Manan.

Diceritakan Manan, dia dipanggil bersama mantan Kadis PU Rokan Hilir Arsyad Rahim, Feri sebagai anggota lelang jembatan dan Gotri sebagai tim pemeriksa pekerjaan jembatan.

"Kalau Arsyad sudah diperiksa tadi. Begitu juga dengan manan. Asryad diperiksa oleh jaksa bernama Zulkifli, kalau Manan saya tak tahu siapa yang memeriksa," pungkas Manan.

Pantauan di Kejati, Arsyad terlihat datang memakai baju warna gelap dan celana hitam. Begitu keluar dari ruang pemeriksaan, ia langsung tancap gas meninggalkan Kejati Riau.

Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Mukhzan dikonfirmasi wartawan membenarkan pemanggilan nama-nama tersebut. "Mereka dipanggil sebagai saksi kasus Padamaran I dan II," kata Mukhzan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan

Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Sepeda Motor Disetop di Jalan Jember, Ternyata Bawa Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta
Sepeda Motor Disetop di Jalan Jember, Ternyata Bawa Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta

Mulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: H-3 Lebaran 2024, Jutaan Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura
FOTO: H-3 Lebaran 2024, Jutaan Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura

Jutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor

Yana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya