Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpora klaim cuma jatuhkan sanksi administratif, bukan bekukan PSSI

Menpora klaim cuma jatuhkan sanksi administratif, bukan bekukan PSSI Imam Nahrawi. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku tidak pernah melakukan pembekuan terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Yang ada, kata dia, selama ini PSSI hanya diberikan sanksi administrasi.

"Dalam kesempatan kali ini, kami tidak pernah membekukan kepada PSSI. Kami hanya berikan sanksi kepada PSSI tidak diakui kegiatannya secara administratif," kata Imam di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/2).

Imam menegaskan, pihaknya telah selesai melakukan kajian dengan semua pihak soal rencana pencabutan pembekuan PSSI. Hal ini sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Kami sudah melakukan pertemuan secara maraton, mendalam dan komprehensif bersama jajaran Kemenpora mulai dari eselon satu. Kami juga sudah berdiskusi secara mendalam dengan BOPI dan banyak pihak," ujar Imam.

Lebih lanjut, politikus PKB ini menambahkan, Kemenpora akan menyampaikan hasil kajian pencabutan sanksi terhadap PSSI kepada Presiden Jokowi pada hari Senin, pekan depan. Imam mengatakan, pihaknya hanya memberikan sanksi terhadap PSSI dengan tujuan utama ingin menata persepakbolaan di Indonesia.

"Tujuannya tidak lain adalah untuk memajukan sepak bola di tanah air. Kami hanya berikan sanksi kepada PSSI dan tidak mengakui kegiatannya secara administratif. Kepada masyarakat pencinta bola, semua keinginan dan harapan kita akan terlaksanakan," jelas Imam.

"Maka sore hari ini kami sudah menyelesaikan kajian itu. Sehingga hari Senin yang akan datang kami akan laporkan kepada Presiden," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat Nilai Jokowi Benar-Benar Mendukung PSI
Pengamat Nilai Jokowi Benar-Benar Mendukung PSI

Kaesang sebagai ketua umum PSI menunjukkan bahwa keluarga Jokowi adalah PSI.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
PSI Mengaku Belum Ada Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
PSI Mengaku Belum Ada Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Partainya menyerahkan semuanya itu kepada Prabowo yang akan dilantik sebagai presiden

Baca Selengkapnya
Kaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT
Kaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT

Kehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan

Sirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Bukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.

Baca Selengkapnya