Menpora berharap Evan Dimas dkk ulangi sukses libas Korsel
Merdeka.com - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tim favorit Korea Selatan (Korsel) dalam laga pamungkas Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (31/3). Laga ini merupakan penentuan dalam perebutan posisi juara grup yang otomatis meraih tiket Piala Asia U-23 2016 di Qatar.
Menpora Imam Nahrawi meminta Garuda Muda bermain maksimal, tampil lepas dan tidak gentar dengan nama besar Tim Negeri Ginseng.
Bahkan, Cak Imam berharap Evan Dimas dkk bisa mengulang sukses melibas Korsel seperti yang ditunjukkan saat memperkuat Timnas Indonesia U-19. Beberapa pemain yang kini memperkuat Timnas U-23 saat ini, memang merupakan jebolan Timnas U-19 yang pernah mengalahkan Korsel di Kualifikasi Piala Asia U-19. Seperti Evan Dimas, Ilhamudin Armaiyn, Zulfiandi dan Muchlis Hadi Ning.
"Kita tentu mengakui bahwa di atas kertas Korsel lebih diunggulkan karena mereka tim langganan Piala Dunia. Namun, kemenangan Evan Dimas dkk 3-2 atas Korsel pada Kualifikasi Piala Asia U-19 sekitar dua tahun lalu, membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam olahraga. Keyakinan dan optimisme untuk menang, harus ada sejak dalam pikiran," tegas politisi PKB ini.
Garuda Muda wajib menang di laga pamungkas ini untuk bisa menjadi juara Grup dan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2016. Sebab, hasil seri tidak cukup menyalip Korsel di puncak klasemen karena Tim Negeri Ginseng memiliki produktivitas gol lebih baik. Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua setelah menang 5-0 atas Timor Leste dan 2-0 atas Brunei. Sementara Korsel juga dua kali menang, yakni 5-0 atas Timor Leste dan 3-0 atas Brunei.
"Untuk memberi dorongan semangat kepada pemain, saya harapkan seluruh warga turut mendoakan Timnas dan bila perlu, penuhi stadion GBK untuk membakar semangat tempur Garuda Muda. Saya tetap mengingatkan agar para penonton tetap tertib, apapun hasil di lapangan nanti," tambah Menpora.
Jika menang atas Korsel, Indonesia akan otomatis melaju ke putaran final di Qatar. Namun seandainya kalah atau seri, Indonesia sebenarnya masih berpeluang lolos sebagai satu dari lima runner-up grup terbaik. Namun, predikat itu harus menunggu hasil ahir dari pertandingan grup-grup lain.
"Kita semua berharap Timnas lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2016. Sebagai juara Grup atau runner up terbaik tidak masalah, hanya saja dalam menghadapi tim tangguh selalu memberikan pelajaran tersendiri, dan menjadi kebanggan besar jika kembali bisa mengunggulinya," tutur Menpora.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan melalui drama adu penalti.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan momen lucu pemain Timnas U-23 di luar lapangan yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaPelatih asal Korea Selatan ini memuji assist manis Rizky Ridho yang berbuah gol Witan Sulaeman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
The Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTim putri Indonesia sukses menyingkirkan Korea Selatan lewat kemenangan 3-2 pada babak semifinal Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaIa dengan ramah mendatangi beberapa pemain Korea Selatan yang masih terpukul dengan kekalahan itu.
Baca SelengkapnyaMomen santai pemain timnas jelang pertandingan semifinal Piala Asia u-23 di Doha, Qatar.
Baca SelengkapnyaMantan Ketum PSSI, Iwan Bula menyoroti kinerja wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23 lewat akun Instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaPotret suasana ruang ganti Timnas Indonesia usai kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.
Baca Selengkapnya