Menlu ogah komentari Marzuki Alie soal Djoko Tjandra
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa enggan mengkomentari pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal pemulangan buronan Djoko Tjandra adalah tugas menlu.
"Untuk saat ini saya enggak mau berkomentar soal itu," kata dia kepada wartawan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Sabtu (21/7).
Namun demikian, ia mengaku terus berusaha memulangkan buronan kasus cessie Bank Bali itu. "Dengan senantiasa menghormati azas praduga tak bersalah agar orang-orang seperti itu bisa kembali ke Tanah Air," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mendesak Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa segera membawa pulang buronan korupsi cessie Bank Bali Djoko Tjandra dari Papua Nugini (PNG). Di negara itu, Djoko Tjandra telah mendapatkan kewarganegaraan.
"Ini tugas Menteri Luar Negeri untuk melakukan diplomasi dengan negara tetangga, tentu dalam koridor hukum internasional," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/7).
Menurut Marzuki, seorang koruptor akan sulit pindah kewarganegaraan, kecuali orang yang terkena kasus politik. Karena itu, wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyatakan pemulangan Djoko Tjandra adalah tugas dari Kemenlu.
"Kalau memang aset-asetnya wajib disita ya itu tugas kejaksaan. Saya tidak tahu sampai mana proses hukumnya," katanya.
Djoko meninggalkan Indonesia dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusumah di Jakarta ke Port Moresby pada 10 Juni 2009, hanya satu hari sebelum MA mengeluarkan keputusan atas perkaranya.
MA menyatakan Djoko bersalah dan harus membayar denda Rp 15 juta serta uangnya di Bank Bali sebesar Rp 546.166.116.369 dirampas untuk negara.
Saat ini Djoko telah menjadi warga negara Papua Nugini dan tinggal di negeri yang berada di sebelah Timur Indonesia itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaJan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.
Baca SelengkapnyaDwi menjelaskan selama proses pengusutan kasus ini juga telah dilakukan tahapan pengawasan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya