Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu ogah komentari Marzuki Alie soal Djoko Tjandra

Menlu ogah komentari Marzuki Alie soal Djoko Tjandra Menteri luar negeri Marty Natalegawa. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa enggan mengkomentari pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal pemulangan buronan Djoko Tjandra adalah tugas menlu.

"Untuk saat ini saya enggak mau berkomentar soal itu," kata dia kepada wartawan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Sabtu (21/7).

Namun demikian, ia mengaku terus berusaha memulangkan buronan kasus cessie Bank Bali itu. "Dengan senantiasa menghormati azas praduga tak bersalah agar orang-orang seperti itu bisa kembali ke Tanah Air," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mendesak Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa segera membawa pulang buronan korupsi cessie Bank Bali Djoko Tjandra dari Papua Nugini (PNG). Di negara itu, Djoko Tjandra telah mendapatkan kewarganegaraan.

"Ini tugas Menteri Luar Negeri untuk melakukan diplomasi dengan negara tetangga, tentu dalam koridor hukum internasional," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/7).

Menurut Marzuki, seorang koruptor akan sulit pindah kewarganegaraan, kecuali orang yang terkena kasus politik. Karena itu, wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyatakan pemulangan Djoko Tjandra adalah tugas dari Kemenlu.

"Kalau memang aset-asetnya wajib disita ya itu tugas kejaksaan. Saya tidak tahu sampai mana proses hukumnya," katanya.

Djoko meninggalkan Indonesia dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusumah di Jakarta ke Port Moresby pada 10 Juni 2009, hanya satu hari sebelum MA mengeluarkan keputusan atas perkaranya.

MA menyatakan Djoko bersalah dan harus membayar denda Rp 15 juta serta uangnya di Bank Bali sebesar Rp 546.166.116.369 dirampas untuk negara.

Saat ini Djoko telah menjadi warga negara Papua Nugini dan tinggal di negeri yang berada di sebelah Timur Indonesia itu.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Mantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara
Mantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara

Jan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.

Baca Selengkapnya
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji

Dwi menjelaskan selama proses pengusutan kasus ini juga telah dilakukan tahapan pengawasan.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya