Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK: BPJS Ketenagakerjaan harus jadi pelopor Revolusi Mental

Menko PMK: BPJS Ketenagakerjaan harus jadi pelopor Revolusi Mental Puan Maharani. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta BPJS Ketenagakerjaan menjadi pelopor Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di lingkungan kerjanya. Puan menjelaskan, ada tiga nilai utama Revolusi Mental yakni nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.

Dengan membudayakan ketiga nilai ini, dia yakin bahwa kita dapat memberikan warna dan arah GNRM yang berorientasi pada kemajuan, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia. Menurut Puan, Revolusi Mental bukanlah pekerjaan satu-dua hari, melainkan sebuah proyek nasional jangka panjang dan berlangsung secara terus-menerus.

Sebagai Kementerian yang diberikan tanggung jawab untuk mengkoordinasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental, dia meminta secara khusus kepada jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk segera melakukan langkah-langkah proses internalisasi dan implementasi nilai Revolusi Mental tersebut secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan.

"BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi pelopor perubahan dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental. Perubahan pelayanan yang lebih terukur, pemberian manfaat yang prima dan pasti. Saya ucapkan selamat atas pencanangan gerakan revolusi mental di BPJS Ketenagakerjaan. Semoga semangat Etos Kerja Merajut Sejahtera di Hari Esok dapat diikuti oleh mitra BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga kedepan jiwa melayani, tertib dan bersih dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat berjalan dengan optimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya di Acara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental di BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (23/3).

Puan berharap, dengan Pencanangan GNRM ini akan segera terbangun etos kerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang berintegritas, mau bekerja dengan keras, jujur dan cerdas serta dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan semangat gotong royong. Dia menjelaskan, dalam jangka pendek, Revolusi Mental dapat dilihat dari perbaikan pelayanan yang semakin ramah dan membantu. Dalam jangka menengah dan panjang, praktek Revolusi Mental harus menjadi bagian dari gaya hidup di dalam lingkungan BPJS Ketenagakerjaan.

Puan menuturkan, praktek GNRM harus dapat dilihat secara nyata dalam bentuk perubahan-perubahan cara pikir, cara kerja, dan cara hidup. praktek itu juga yang membangun integritas, etos kerja, dan gotong royong dalam lingkungan kerja, khususnya di BPJS Ketenagakerjaan.

"Perubahan-perubahan tersebut haruslah memiliki indikator yang terukur dan terdiri dari indikator yang dapat menggambarkan praktek kerja bersih, kerja tertib, dan kerja melayani," ujarnya yang disambut riuh para direksi dan karyawan BPJS Ketenagakerjaan.

Indikator tersebut antara lain ditunjukan dengan indikator, mulai dari kebersihan lingkungan kantor, kinerja pengelolaan keuangan dan dana jaminan sosial yang taat aturan, pelayanan kepada peserta jaminan sosial yang memiliki kejelasan informasi, kejelasan prosedur, kejelasan waktu, dan kejelasan biaya yang berorientasi pada kepuasan peserta.

"Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan harus dapat menciptakan suasana dan kondisi di mana Peserta BPJS setelah berurusan, pulang dengan tersenyum dan senang, karena merasakan layanan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan," pintanya.

Puan menerangkan, tiga nilai utama GNRM memang sudah sesuai dengan corporate value BPJS Ketenagakerjaan yakni Iman, Profesional, Teladan, Integritas dan Kerjasama (IPTIK). Dengan demikian, GNRM dan IPTIK akan mendukung pencapaian visi dan sejalan dengan misi BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi tenaga kerja, pengusaha dan Negara.

"Apa yang sudah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan saat ini agar terus ditingkatkan dan dibenahi, dengan selalu mengadakan perubahan manajemen yang terukur sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman dalam memberikan bentuk pelayanan yang lebih penuh kepastian, ramah dan transparan," ucapnya.

Pada acara tersebut Puan menandai komitmen dan simbolisasi deklarasi GNRM BPJS Ketenagakerjaan dengan memasang puzzle terakhir dari 1001 puzzle yang membentuk logo GNRM BPJS Ketenagakerjaan.

Puan juga menerima plakat rekor MURI yang menasbihkan pemasangan rekor puzzle tersebut sebagai pemasangan puzzle terbanyak di seluruh dunia. Puan secara simbolis juga menyerahkan klaim santunan jaminan kecelakaan kerja kepada ahli waris almarhum Bambang Irawan, karyawan Plantation Director PT Satria Multi Sukses dengan total santunan sebesar Rp 3.577.988.210.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah

Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran

Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.

Baca Selengkapnya
MK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya
MK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya

Keempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu

Baca Selengkapnya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya

Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024
Menko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024

Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.

Baca Selengkapnya