Menikmati Susur Sungai Kapuas dengan Kapal Tingkat
Merdeka.com - Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Sungai yang berada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat ini merupakan denyut nadi kehidupan masyarakat Kota Pontianak, sebab Sungai Kapuas tidak terlepas dari peradaban sejak zaman dahulu.
Sungai Kapuas juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan saat berkunjung ke Pontianak.
Untuk mempermudah wisatawan menikmati keindahan Sungai Kapuas, kini hadir Kapal Wisata Tepian Senghie. Wisatawan dapat menikmati keindahan Sungai Kapuas dengan wisata susur sungai terpanjang di Indonesia.
Kapal berwarna cokelat ini terdiri dari dua lantai. Penumpang Kapal Tepian Senghie ini akan disuguhkan pemandangan dan aktivitas warga di sepanjang sungai.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasinya kepada pemilik Kapal Wisata Tepian Senghie, Ridwan, yang telah berinvestasi untuk menghadirkan sarana transportasi wisata susur Sungai Kapuas.
"Apa yang dilakukan Pak Ridwan ini patut dicontoh untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lewat wisata susur sungai terpanjang di Indonesia," ujarnya, Kamis (16/3).
Edi berharap hadirnya kapal wisata Tepian Senghie ini akan menjadi salah satu sarana masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Pontianak, untuk menikmati pemandangan dan suasana sepanjang Sungai Kapuas.
Dia juga menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan penumpang dengan menyediakan peralatan safety.
"Saya lihat kapal ini sudah dilengkapi dengan peralatan safety sesuai SOP keselamatan angkutan air, ada life jacket dan pelampung karet serta peralatan lainnya," ungkapnya.
Tidak dipungkiri, beberapa tamu yang ditemuinya ketika berkunjung ke Pontianak dan menikmati keindahan Sungai Kapuas, mengungkapkan rasa senang bisa merasakan suasana kehidupan Sungai Kapuas.
"Ketika mereka menikmati wisata menyusuri Sungai Kapuas, bagi mereka itu adalah pengalaman yang berkesan karena di daerah asal mereka tidak ada sungai sebesar dan sepanjang Sungai Kapuas," katanya.
Edi juga mengajak para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha di bidang pariwisata. Banyak potensi wisata di Pontianak yang bisa menjadi daya tarik para wisatawan khususnya dari luar Provinsi Kalbar. Misalnya, destinasi penangkaran ikan arwana yang banyak dibudidayakan di tepian Sungai Kapuas.
"Saya yakin destinasi seperti itu akan menarik bagi wisatawan-wisatawan luar, mereka bisa melihat langsung bagaimana budidaya ikan arwana," imbuhnya.
Ridwan, Owner Kapal Wisata Tepian Senghie menceritakan awal mula dirinya memulai usaha jasa kapal wisata ini, karena kecintaannya akan Pelabuhan Senghie sebagai tempat semasa kecilnya bermukim di sekitar pelabuhan itu hingga sekarang.
Senghie adalah pelabuhan pertama yang ada di Kota Pontianak. Pelabuhan Senghie ini juga menyimpan banyak sejarah.
Diakuinya, Kapal Wisata Tepian Senghie ini memang belum sempurna, masih banyak yang harus dilengkapi.
"Namun ke depan akan kami lengkapi dengan sarana prasarana pendukung sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menikmati keindahan Sungai Kapuas," terangnya.
Ridwan menambahkan, dia memberanikan diri untuk memulai usaha menyediakan kapal wisata karena melihat potensi Sungai Kapuas menjadi destinasi favorit banyak orang. Untuk keamanan dan kenyamanan penumpang kapal, ia juga melengkapi peralatan keselamatan yang dibutuhkan.
"Kami berharap adanya kapal wisata ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pontianak, khususnya destinasi wisata sungai yang menjadi andalan kita," harapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya