Menhan: Bentrok TNI vs Polri tak akan terjadi lagi
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berjanji bentrok antara anggota POM TNI AL dan Polri tidak akan terjadi lagi. Mereka yang terlibat saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan akan diberi sanksi tegas.
"Tidak akan terjadi lagi, tidak akan terulang bentrok TNI dengan Polri. Saat ini masih diproses, ada konsekuensinya nanti," kata Ryamizard di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/2).
Namun, Ryamizard enggan membeberkan bagaimana cara mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali. Semua aparat yang melanggar disiplin akan diproses sesuai peraturan yang berlaku.
"Intinya masih kita proses dan tidak akan terulang," terang dia.
Diketahui, sejumlah polisi yang tengah berada di Bengkel Cafe kawasan SCBD, Jakarta Selatan bentrok dengan puluhan anggota POM TNI AL. Gesekan fisik ini menyebabkan anggota polisi mengalami luka-luka dan patah tulang rusuk.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca Selengkapnya