Mengenal Istilah Platonic Relationship, Karakteristik dan Manfaatnya
Belakangan ini, istilah ‘platonic relationship’ tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Belakangan ini, istilah ‘platonic relationship’ tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Belakangan ini, istilah ‘platonic relationship’ tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Platonic Relationship dikaitkan dengan hubungan artis Derby Romero dan Sherina Munaf.
Lantas apa yang dimaksud dengan platonic relationship?
Platonic relationship merupakan bentuk hubungan di mana seseorang memiliki ikatan yang kuat tanpa adanya ketertarikan seksual. Meskipun seringkali dikaitkan dengan kedekatan antara teman dekat lawan jenis, istilah ini juga merangkul persahabatan sesama jenis.
Tanda-tanda keberadaan platonic relationship biasanya muncul melalui kedekatan yang erat antara individu-individu tersebut.
Mengutip laman VerywellMind, persamaan antara hubungan platonik dan hubungan romantis adalah sama-sama melibatkan persahabatan yang mendalam, namun diliputi rasa saling menyayangi.
Tetapi pada hubungan platonik, tidak ada ketertarikan secara seksual dan keintiman secara fisik. Sementara pada hubungan romantis, ada keterlibatan dua hal tersebut.
Mulanya, platonic relationship ini digagaskan oleh ide-ide filsuf kuno Plato, yang memandang jenis cinta ini sebagai sarana untuk mencapai kedekatan dengan cita-cita Illahi.
Berikut karakteristik utama platonic relationship yang dirangkum dari laman halodoc.com.
1. Kedekatan
Hubungan ini memunculkan ikatan yang erat, menciptakan perasaan kesamaan di antara individu-individu yang terlibat.
2. Kejujuran
Orang-orang dalam platonic relationship cenderung terbuka dan jujur tentang perasaan mereka, baik terhadap satu sama lain maupun terhadap orang lain.
3. Saling Menerima
Hubungan ini memberikan kenyamanan dan kebebasan bagi individu untuk menunjukkan jati diri mereka sendiri tanpa rasa takut atau kecemasan.
4. Pemahaman
Individu yang menjalani platonic relationship saling terikat dan terkoneksi, menghormati ruang pribadi satu sama lain tanpa adanya tekanan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Manfaat Kesehatan dari Platonic Relationship
1. Merasa Didukung dan Dicintai
Hubungan platonik memberikan dukungan emosional, yang telah terbukti menurunkan risiko penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
2. Menurunkan Stres
Hubungan platonik juga dapat menjadi saluran untuk mencurahkan keluh kesah, membantu mengatasi stres dan mencegah akumulasi emosi negatif.
3. Membantu Menangani Tantangan Hidup
Kedua individu dalam platonic relationship dapat saling mendukung dan membantu mengatasi tantangan hidup melalui kesamaan nilai, ketertarikan, dan persepsi.
Meskipun manfaat-manfaat ini dapat dirasakan, penting untuk mencatat bahwa kedua belah pihak harus sepakat dan nyaman dengan situasi tersebut.
Pernikahan Sulaeman dengan Nenek Rohaya 16 tahun lalu viral di media sosial karena perbedaan usia mereka yang sangat jauh.
Baca SelengkapnyaPasangan Hanggini dan Lutfi Aulia mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya yang digelar pada Sabtu (2/12).
Baca SelengkapnyaPotret mesra para selebriti yang telah menikah ini sering kali membuat netizen gemas.
Baca SelengkapnyaPerayaan ulang tahun pernikahan ke-31 Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa. Diabadikan lewat ragam deretan potret manis jadi momen indah luar biasa.
Baca SelengkapnyaPelaku mendapatkan imbalan Rp2 Juta untuk melaksanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri dan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo tengah menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaKeduanya dikenal telah bersahabat sejak lama. Hingga kini persahabatan keduanya masih terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaJenderal Iqbal dan Nindya terlihat bergandengan tangan saat berkeliling Meranti.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melepas 1.000 pelari yang mengikuti Bank Jateng Friendship Run.
Baca Selengkapnya