Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Fenomena Klitih di Yogyakarta

Mengenal Fenomena Klitih di Yogyakarta Kepolisian menggelar patroli untuk memberantasan klitih di Yogyakarta. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi kekerasan jalanan di wilayah Yogyakarta atau dikenal dengan klitih sempat viral beberapa waktu belakangan. Sebelum bergeser ke tindakan meresahkan, istilah itu awalnya tidak berkonotasi pada kejahatan.

Klitih sebelumnya dipakai untuk kegiatan jalan-jalan ataupun keliling kota tanpa tujuan yang jelas atau bisa diartikan pula sebagai keluyuran. Namun, belakangan kata ini dimaknai sebagai aksi kekerasan jalanan dengan menyasar pengendara motor.

Pelaku klitih umumnya pelajar atau remaja. Mereka menyasar pengemudi sepeda motor di malam hari, sehingga memunculkan keresahan bagi masyarakat. Keresahan masyarakat ini sempat dilampiaskan melalui media sosial Twitter dengan mengusung tagar #YogyaTidakAman maupun #JogjaDaruratKlitih.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Polda DIY dalan laporan akhir tahunnya, selama tahun 2021 ada 58 laporan kasus klitih dengan 40 kasus telah rampung ditangani. "Tahun 2021 ada 58 laporan kasus kekerasan jalanan dengan pelaku sebagian besar adalah pelajar. Dari 102 pelaku yang diamankan 80 orang berstatus pelajar dan sisanya adalah pengangguran," kata Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso saat jumpa pers laporan akhir tahun Polda DIY, 29 Desember 2021.

Ruang Publik Berkurang

Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM Wahyu Kustiningsih dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa fenomena klitih di Yogyakarta tidak lepas dari konteks sejarah. Fenomena ini diduga tak lepas dari maraknya geng pelajar yang ada di Yogyakarta.

"Secara histori pasti terkait, artinya bisa jadi klitih ini muncul lagi (ke depannya)," kata Wahyu, Selasa (11/1).

Wahyu menilai ada banyak faktor pendukung terjadinya aksi klitih. Satu di antaranya adalah keterbatasan fasilitas publik yang disediakan untuk meluapkan ekspresi para remaja.

"Ruang publik sudah berkurang dan semakin berkurang lagi saat ini. Ini membuat orang itu makin jauh dengan masyarakat. Anak-anak juga makin susah mengekspresikan diri," ucap Wahyu.

Sementara itu dari hasil penelitian Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan (PSKK) UGM pada tahun 2017 diketahui bahwa kurangnya peran orang tua dalam mendidik anak menjadi penyebab tertinggi munculnya aksi kekerasan anak seperti tawuran hingga klitih.

Tingkatkan Patroli

Untuk mengatasi permasalahan kekerasan jalanan ini, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto memastikan bahwa pihaknya menjamin keamanan masyarakat. Mereka akan menggiatkan patroli di malam hari.

"Masyarakat tidak usah resah. Kita menjamin keamanan masyarakat. Patroli akan kita tingkatkan," tegas Yuliyanto.

Sementara itu Pemda DIY pun juga berupaya mengatasi masalah klitih ini dengan melakukan pengawasan ke tempat-tempat nongkrong pelajar dan remaja.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Dewo Isnu Broto memaparkan bahwa sebagian besar kasus klitih berawal dari tempat nongkrong. Pengawasan di tempat-tempat itu dirasa perlu.

"Kami minta pada pemilik warung atau angkringan ikut mengedukasi remaja yang mengarah ke arah itu. Segera laporkan ke polisi atau TNI," ucap Dewo.

Dewo menjabarkan dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk melakukan langkah preventif terjadi kasus kekerasan di jalanan atau klitih. Kerja sama ini diperlukan, baik dari orang tua, masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi maupun TNI/Polri.

"Sekarang yang dibutuhkan adalah kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menangani kasus kekerasan jalanan (klitih)," urai Dewo, Selasa (11/1).

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Sejumlah KA Terlambat Tiba akibat Kecelakaan di Cicalengka, Daop 6 Minta Maaf
Sejumlah KA Terlambat Tiba akibat Kecelakaan di Cicalengka, Daop 6 Minta Maaf

Daop 6 Yogyakarta meminta maaf atas kelambatan sejumlah kereta api (KA) yang memutar seusai kecelakaan di Cicalengka, Jumat (5/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya

Manusia zaman dahulu melihat fenomena ini sebagai pertanda akan turun hujan.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Kayuh Sepeda di Jalur Busway, Panik saat Ada Bus di Belakangnya
Viral Bocah Kayuh Sepeda di Jalur Busway, Panik saat Ada Bus di Belakangnya

Melihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.

Baca Selengkapnya
Tips Penting agar Tak Ketinggalan Kereta Mudik di Tengah Kemacetan Jakarta
Tips Penting agar Tak Ketinggalan Kereta Mudik di Tengah Kemacetan Jakarta

Tingginya jumlah pengguna kereta api perlu diantisipasi oleh masyarakat agar tidak terlambat sampai stasiun.

Baca Selengkapnya
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan

Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya