Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menekan Anak Kecanduan Gadget Lewat Rumah Baca

Menekan Anak Kecanduan Gadget Lewat Rumah Baca polisi di Kupang Dirikan Rumah Baca. ©2019 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Banyak anak di Indonesia mengalami gangguan saraf akibat kecanduan game di smartphone. Untuk mencegah dampak buruk kecanduan game online, seorang polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendirikan sebuah rumah baca.

Rumah baca ini diberi nama 'Batu Piak' oleh Bripka Thomas Radiena bersama sang istri Ratna Radiena. Walau ruang belajar dan buku bacaan terbatas, namun rumah baca ini selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak, setelah kembali dari sekolah mereka masing-masing.

Sisihkan Gaji Tambah Koleksi Buku

Anggota Propam Polres Kupang Kota itu menyisihkan sedikit gajinya untuk menambah koleksi buku bacaan di rak. Terkadang dia mendapatkan kiriman dari beberapa komunitas pendidikan.

Menurut Bripka Thomas Radiena, motivasi mendirikan rumah baca hanya untuk memberikan pendidikan sedini mungkin, serta membantu anak-anak nelayan, petani maupun tukang bangunan putus sekolah, disekitar rumah di RT 02, RW 03, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.

"Anak-anak di sini kekurangan akses terhadap apapun, jadi anak-anak lebih banyak putus sekolah untuk mencari pekerjaan yang instan, setelah dapat uang sudah sekolah tidak dilanjutkan lagi. Sehingga lihat situasi seperti ini, saya dan istri berinisiasi satu ruangan kecil untuk dijadikan sebagai rumah baca, biar mereka datang dan belajar walaupun non formal sehingga anak-anak semangat untuk kembali ke sekolah formal," jelasnya, Kamis (14/11).

Ia menuturkan, buku yang tersedia di rumah baca yang didirikan yakni, buku pendidikan anak, komik, dongeng maupun buku pelajaran sekolah. Sehingga sangat membantu anak-anak menyelesaikan tugas sekolah.

"Rumah baca ini didirikan untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Ini bisa mengajak kembali mereka ke buku, yang selama ini mungkin mereka tinggalkan karena game online di gadget," ujar Bripka Thomas.

Target Bripka Thomas dan istri yakni, anak-anak di lingkungan tersebut bisa mempunyai semangat untuk kembali bersekolah, melalui pendidikan non formal yang Ia dirikan.

"Targetnya kita itu agar mereka tidak putus sekolah, artinya mereka bisa mendapatkan akses pendidikan non formal sehingga mereka itu tidak mengingat lagi hal instan yang mereka dapatkan dari pekerjaan sebagai nelayan dan lain-lain, setelah ada pendidikan di lingkungan mereka," ungkapnya.

Anak Putus Sekolah

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ratna Radiena, bahwa rumah baca sederhana tersebut didirikan untuk sedikit mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget. Selain itu banyak yang putus sekolah, selain datang untuk diberi bahan ajaran, mereka juga diberi nasehat agar kembali bersemangat melanjutkan pendidikan.

"Anak-anak di sini kan latar belakang pekerjaan orang tua mereka itu ada yang nelayan, tukang bangunan, sehingga tidak begitu maksimal mengawasi penggunaan gadget kepada anak-anak, niat kami hanya untuk sedikit alihkan perhatian mereka untuk membaca buku," tambahnya.

Kendala yang dihadapi rumah baca 'Batu Piak' saat ini yaitu, keterbatasan buku bacaan. "Yang menjadi kendala itu karena kurang buku bacaan, pernah ada puluhan siswa sekolah dasar yang datang mengerjakan tugas disini. Disini kalo pagi itu sedikit anak-anak karena ada yang pergi ke sekolah, nanti sore setelah pulang sekolah, rumah ini dipenuhi anak-anak," tutup Ratna.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang

Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.

Baca Selengkapnya
Tips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
Tips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak

tahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?

Baca Selengkapnya
Anak Terbiasa Membawa Buku Terlalu Berat di Ransel, Ini Hal yang Perlu Diwaspadai
Anak Terbiasa Membawa Buku Terlalu Berat di Ransel, Ini Hal yang Perlu Diwaspadai

Membawa tas yang terlalu berat bisa menyebabkan sejumlah dampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya