Mendikbud Nadiem Kirim Tim Investigasi Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk
Merdeka.com - Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa ambruknya atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
"Pertama saya ucapkan untuk SD yang di Pasuruan itu saya ucapkan bela sungkawa kepada keluarga korbannya. Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi," kata Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (6/11).
Nadiem menyatakan komitmen Kemendikbud bersama Pemda untuk mengusut tuntas kejadian nahas itu.
"Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan dan saya sudah berbicara dengan wakil wali kota di situ dan kami komit untuk mendukung pemda, untuk menyelesaikan investigasinya," katanya.
Mantan CEO Gojek itu ingin memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi. "Dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi," ucapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKapendam mengatakan apabila dalam insiden ini ada unsur dari kelalaian maka seharusnya ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca Selengkapnya