Marzuki Alie siap diperiksa KPK soal Anas
Merdeka.com - KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Ketua DPR Marzuki Alie, dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang. Marzuki dipanggil sebagai saksi atas tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Marzuki memastikan dirinya akan hadir dalam pemanggilan hari ini. Surat pemanggilan sudah dia terima sejak tiga hari yang lalu.
"Ya diminta keterangan, saya akan memberikan keterangan sepanjang saya tahu. Sudah saya terima 3 hari yang lalu, untuk memberikan keterangan atas tersangka AU terkait proyek Hambalang dan lain-lain," kata Marzuki dalam pesan singkat, Senin (21/10) malam.
Menurut dia, pihaknya hadir sebagai Ketua DPR bukan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Meskipun, ia mengklaim tak tahu menahu soal Hambalang.
"Pasti saya hadir untuk memberikan keterangan, surat panggilan sebagai Ketua DPR dan AU tersangka sebagai anggota DPR," ujarnya.
Marzuki sendiri rencananya bakal hadir memenuhi panggilan KPK pada pukul 10.00 WIB nanti. Dia pun enggan berpolemik, jika pemanggilan yang dilakukan KPK terasa aneh karena ia tak paham soal Hambalang.
"Pukul 10.00 WIB pagi, saya tidak boleh su'uzon, saya akan hadir. Sayangnya saya tidak mengerti sama sekali dengan Hambalang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKH Marzuki berharap proses keputusan pemecatan seperti sekarang ini hanya terjadi terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSoal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca SelengkapnyaKata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca Selengkapnya