Mahasiswi IKJ tewas kedinginan saat daki Gunung Gede
Merdeka.com - Seorang mahasiswi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Qurratuaini (19) tewas saat melakukan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Korban tewas diduga akibat kedinginan alias hipotermia saat berada di Gunung Gede pada Selasa (2/6) kemarin.
Qurratuaini (19) warga Jalan Renggas RT 03 /RW 02 Rawa Barat Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Saat pendakian, korban tengah bersama 34 orang rombongan lainnya.
Informasi dihimpun merdeka.com, Qurratuaini berangkat melakukan pendakian di TNGGP berangkat lewat Pos Gunung Putri hari Sabtu (30/5) pukul 07.00 WIB. Setibanya di puncak atau tepatnya di alun-alun Suryakancana Barat yang masuk wilayah Kecamatan Cugenang gadis itu dikabarkan tewas.
"Korban diduga tewas akibat kedinginan. Saat kejadian suhu udara di puncak sampai di bawah 5 derajat celcius," ujar petugas TNGGP kepada merdeka.com, Rabu (3/6).
Korban tewas sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa. Namun jasad korban yang tergabung dalam UKM Seni dan Alam (Sendal) IKJ itu baru sampai ke RSUD Kabupaten Cianjur sekira pukul 03.30 WIB.
"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Cianjur. Informasinya kondisi fisik korban sudah drop sejak akan naik gunung," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca Selengkapnya