Mahasiswa UI diminta bantu urus pengidap HIV yang galau

Merdeka.com - Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta akan menggandeng konselor dari Universitas Indonesia bagi penderita HIV AIDS. Penderita HIV AIDS rata-rata sering resah dan galau sehingga konselor sangat dibutuhkan.

"Kita sudah melatih konselor banyak, volunter juga. Konselor umum diambil dari UI pelayanan 24 jam siap ngasih info tentang AIDS. Daripada galau bunuh diri, dibuka akses termasuk sekolah, RT, RW menyediakan psikolog," ujar Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/12).

Dia menjelaskan tugas konselor yang ditempatkan di KPAP, nantinya menerima curahan hati penderita HIV AIDS setiap saat. Hal ini diharapkan agar penderita tidak memiliki perasaan stigma HIV berbahaya.

"Misalnya seseorang lagi gundah lagi galau, dia bisa menghubungi siapa pun. Kalau orangtua kan enggan, nah itu kita musti siapkan,"jelasnya.

Selain itu, juga ada konselor yang melayani penderita HIV AIDS di 50 puskesmas yang tersebar di Jakarta. Sehingga, selalu ada pendamping bagi setiap penderita.

"Kita selalu dengan pendamping ada LSM kader pemuda yang selalu mengikuti jadi tidak hanya dilepas saja. Tapi ditemani selama itu," ucapnya.

Pelatihan konselor sudah berjalan, tetapi semua orang berhat menjadi konselor. "Siapapun bisa jadi konselor," tandasnya.