Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri: Kita sudah 2-3 kali mau periksa Novel, tapi ditolak

Mabes Polri: Kita sudah 2-3 kali mau periksa Novel, tapi ditolak Novel Baswedan dirujuk ke RS JEC Menteng. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Penyidik KPK, Novel Baswedan curiga ada jenderal polisi yang terbelit dalam kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. Tuduhan ini muncul karena sudah dua bulan lebih, pelaku penyiraman belum juga berhasil ditangkap kepolisian.

Menanggapi kecurigaan tersebut, Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan, bahwa pihaknya telah meminta kesediaan Novel untuk diperiksa terkait pernyataanya di media. Namun hal itu belum dapat dilakukan karena alasan kesehatan Novel yang belum pulih total.

"Sampai saat ini kita sudah minta kesediaan saudara Novel untuk diperiksa, tapi sampai saat ini belum memungkinkan karena alasan medis," jelas Martinus di Balai Wartawan Mabes Polri, Jakarta Selatan, (15/6).

Menurutnya, Kepolisian sudah berkali-kali meminta Novel untuk diperiksa, namun Novel menolak karena alasan kesehatan. "Kita sudah 2-3 kali mengajukan pemeriksaan namun beliau belum bersedia karena alasan medis," imbuhnya.

Martinus pun berharap, pemeriksaan keterangan terhadap Novel segera dilakukan agar dapat dibuktikan kebenaranya.

"Kita tentu berharap info yang disampaikan saudara Novel bisa kita tuangkan dalam pemeriksaan BAP supaya ada nilai pembuktianya, agar bisa menjadi keterangan saksi dan alat bukti," jelasnya.

Di sisi lain, Martinus juga menyayangkan keterangan Novel di media, kata dia, seharusnya keterangan tersebut disampaikan lebih dulu kepada penyidik dan bukan di media.

"Kita memang berharap info itu disampaikan ke penyidik, tidak kepada media jangan informasi itu sia-sia, yang digunakan kemudian untuk menjustifikasi atau mengatakan bahwa ada hal-hal yang disembunyikan yang tak bisa terungkap pada tahap penyelidikan," jelasnya.

Dalam pernyataan Novel pada media asing tersebut juga menyampaikan kekecewaanya terhadap kinerja Kepolisian yang dianggap kurang baik. Martinus pun menanggapi santai hal tersebut, menurutnya tingkat kepercayaan publik kepada polisi masih relatif tinggi berdasarkan survei yang dilakukan media mainstream.

"Saya kira sah-sah saja orang menilai tentang kinerja kepolisian, tapi hasil dari survei yang dilakukan oleh media mainstream, menunjukan peningkatan kinerja Polri, kepercayaan publik terhadap kami hampir 76 persen. Artinya bahwa ada peningkatan kepercayaan publik,"imbuhnya.

"Apabila ada penilaian terhadap kekurangan-kekurangan yang dilakukan dalam melaksanakan tugas, itu tentunya menjadi bagian yang kami analisa dan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Sah- sah saja menyampaikan itu tapi hendaknya disertai bukti yang ada," tambahnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?

Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya