M Nuh: Sosialisasi kenaikan BBM di kampus akan diupayakan
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh menginginkan agar kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat disosialisasikan kepada para pelaku akademisi seperti dosen dan mahasiswa. Sosialisasi tersebut nantinya akan menjadi dasar rasionalitas dalam menyalurkan aspirasi.
"Untuk sosialisasi itukan ada timnya dan banyak cara. Misalnya mengulang kegiatan seperti ini atau dengan dialog. Jadi setiap saat kita lakukan," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, kepada wartawan seusai menghadiri rapat koordinasi rektor perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (15/3).
Menurut Nuh, walaupun saat ini soasialisasi tersebut hanya sebatas pertemuan kepada rektor dari masing-masing perguruan tinggi, namun Nuh berharap sosialisasi tersebut bisa disampaikan kepada dosen dan mahasiswa.
"Mereka itu tentu harus kita jelaskan kenapa naik itu agar mereka paham, yang penting kan pahamnya itu dulu. Makanya nanti kan agar terus disosialisasikan ke kawan-kawan di perguruan tinggi, baik itu mahasiswa, dosen dan seterusnya," kata Nuh.
Sementara itu, Nuh menjelaskan, hasil dari rapat bersama rektor dari beberapa perguruan tinggi tersebut, nantinya pihak rektor dapat menjelaskan langsung duduk perkara dan pemahaman kenaikan BBM kepada mahasiswanya.
"Yang penting kita jelaskan dahulu duduk perkaranya. Karena yang ingin kita hindari itu jangan sampai ada aktivitas demo, tapi tidak tahu apa yang di demokan, kasihan," ungkap Nuh.
Nuh berharap, nantinya jika ada yang ingin menyalurkan aspirasi, dapat berdasarkan pada pengetahuan dan rasionalitas.
"Padahal kita itu masyarakat knowledge, artinya pengetahuan. Nah kalau kita melakukan sesuatu tanpa ada dasar pengetahuannya kan kasihan, jadi disinilah pentingnya. Tidak apa-apa ada perbedaan, tapi basisnya adalah rasionalitas," tutup Nuh.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPerjalanan menuju kesuksesan nggak selalu mulus seperti yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaKampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas membahas pentingnya keterlibatan dan kolaborasi semua pihak.
Baca SelengkapnyaMasalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca Selengkapnya