Longsor di jalan Kaliwungu-Ungaran tak kunjung diperbaiki

Merdeka.com - Jalan alternatif Kaliwungu-Ungaran mengalami longsor dan hanya menyisakan satu ruas jalan. Kendaraan yang melintas terpaksa mengambil bahu jalan, sedangkan aspal jalan sudah longsor dan ambles.

Hingga Minggu (15/11) kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Kendal dan Semarang ini masih terbengkalai, meski sempat diperbaiki namun tidak ada aktivitas pekerjaan.

Bahkan terkesan proyek perbaikan jalan yang di kerjakan oleh CV Indra Patra senilai Rp 835 juta mangkrak. Sudah empat hari ini proyek tidak dikerjakan alias tidak ada aktivitas. Jika hujan turun jalan menjadi licin tak jarang yang mengakibatkan pengendara motor banyak yang jatuh.

Kondisi ini lebih membahayakan di malam hari karena tidak ada penerangan jalan. Berdasarkan papan nama proyek, target waktu yang di tentukan mulai tanggal 9 September 2015 sampai 8 Desember 2015 harus selesai. Saat ini kondisi jalan aspal sudah habis tinggal satu meter dari bahu jalan.

Daryono (28) warga Magelung Kaliwungu Kendal, menyayangkan pekerjaan yang terbengkalai. Sebagai sopir angkutan umum, tiap hari melalui jalan tersebut dan setiap, melintas jalur tersebut harus ekstra hati hat.

"Proyek sudah empat hari ini tidak ada aktivitas bahkan kabarnya pemborongnya kabur, para pekerja tidak di bayar dan pada pulang tidak kerja. Jika malam hari jalan gelap dan membahayakan pengguna. jalan,"katanya.

Terpisah Kepala Dinas Binamarga dan ESDM Kabupaten Kendal, Agung Setiawan, mengatakan bahwa pekerjaan proyek yang bersumber dari APBD akan berakhir sampai tanggal 15 Desember 2015.

Jika pekerjaan tidak selesai maka tidak akan di bayar semua sesuai dengan prosentase pekerjaan.

"Semua proyek yang bersumber dari APBD akan berakhir tanggal 15 Desember, jika ada pekerjaan yang tidak selesai maka tidak di bayarkan semua, akan di bayar sesuai prosentase pekerjaan," ujar Agung.