Layangan hiasi langit monas sore ini
Merdeka.com - Memasuki pintu gerbang terlihat beberapa pedagang baju, boneka dan pernak-pernik gantungan kunci juga pedagang minuman menggelar dagangannya di pinggiran trotoar taman. Hal ini bertolak belakang dengan yang biasa terjadi di mana para pedagang yang hendak menjajakan dagangannya kepada pengunjung Monas harus bermain kucing-kucingan dengan petugas keamanan setempat.
Benar saja, ketika menyusuri sisi demi sisi area Monas lebih dalam, terlihat banyaknya pengunjung yang meramaikan taman tersebut. Langit Monas pun dihiasi dengan layang-layang dengan berbagai jenis. Ada yang buntut layangannya panjang melambai, ada juga yang tanpa buntut.
Ini merupakan festival layang-layang yang diadakan guna memeriahkan ulang tahun Ibukota Jakarta yang ke 485. lomba layang-layang ini membuat silang Monas yang di kala hari-hari biasa sunyi dan hanya terdengar hembusan angin yang menggoyangkan dedaunan di taman tersebut.
"Festival layang-layang mba, layangannya yaa ada yang bawa dari rumah ada juga yang beli di sini," kata Asep, salah satu penjual minuman, saat ditemui di Monas, Minggu (17/6).
Di lokasi juga terdapat panggung-panggung yang sedang dibongkar oleh pekerja setempat, alih-alih setelah ditanyakan, ternyata panggung tersebut digunakan tadi pagi untuk menghibur para pengunjung yang ada. Pengunjung yang datang pun dari berbagai daerah, seperti, Tanjung priok, Depok, Kelapa Gading.
"Iya, tadi pagi ramai, ada dangdutan di panggung-panggung itu tuh," kata Romli, salah satu pedagang layangan.
Diterangkan Romli, dirinya biasa berdagang layangan di Monas, namun untuk hari ini barang dagangannya ditambah. Jenis layangan yang paling digandrungi pengunjung ialah layangan dengan nama kelelawar yang bisa dilipat sehingga memudahkan untuk dibawa ke mana-mana.
"Ini layangan kelelawar, bahannya dari parasut. Bisa dilipat jadinya praktis mba," ujar Romli sambil menunjukkan cara melipat layangan tersebut.
Layangan kelelawar dibagi jadi tiga warna, yaitu Biru, Hitam dan Merah. Di bagian permukaannya pun dihiasi dengan bulatan yang menyerupai bola mata lalu hiasan di bagian tengahnya yang menyerupai sebuah dada yang bidang.
Menurut salah satu pengunjung, Suryadi, dirinya sangat senang dengan diadakannya festival semacam ini di Silang Monas. Karena menurutnya, hanya dengan menghadiri acara seperti inilah orang-orang seperti Asep bisa mendapat hiburan.
"Yaa senang sekali mba diadakan acara kaya gini di sini, karena kan hiburan masyarakat kecil seperti saya ya hanya kalau ada festival seperti ini. Murah meriah lah mba," ujar Suryadi.
Suryadi yang datang bersama istri dan dua anaknya ini mengaku memang rutin mengunjungi Monas. Walaupun jarak yang cukup jauh dari rumahnya di kawasan Tanjung Priok, diakuinya tidak menjadi masalah.
"Saya rutin mba ke sini, soalnya anak saya juga senang. Walaupun jauh dari rumah tapi gak masalah mba. Kalau sudah sampai sini kayanya masalah-masalah yang ada jadi hilang sekejap," curhat Suryadi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lentigo adalah bercak gelap pada kulit yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaBuah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.
Baca Selengkapnya