Kronologi penangkapan 3 pembacok polisi di Bekasi
Merdeka.com - Baku tembak terjadi saat polisi menangkap perampok dalam sebuah rumah di Jalan Al Iklas Rt 6 Rw 1 Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan. Ketiga orang tersebut merupakan perampok yang membacok polisi di Bekasi.
Dalam penangkapan itu dua orang perampok bernama Hendra dan Dede tewas tertembus timah panas polisi. Sedangkan satu pelaku EK, ditangkap dan ditembak kaki kanannya.
Berikut kronologi penangkapan yang dihimpun merdeka.com, Jumat (30/3) dari sejumlah saksi di lokasi:
Pukul 22.00 WIB, Kamis (29/3)
Satu pelaku, Dede keluar membawa tas besar dan helm, padahal tidak membawa motor. Dua jam kemudian dia datang bersama dua temannya Hendra dan EK.
Pukul 02.00 WIB
Tiga orang polisi datang. Polisi mengetuk pintu tetapi tidak dibuka. Kemudian polisi memecahkan kaca rumah dibalas tembakan dari dalam. Polisi membalas sambil menjauh dari kontrakan.
Pukul 03.00 WIB
Sekitar 20 polisi mengepung rumah sambil melepaskan tembakan. Karena curiga ada bahan peledak Densus 88 diterjunkan. Satu pelaku, Dede tewas.
Pukul 03.40 WIB
Satu pelaku menyerahkan diri dengan kaki kanan luka kena tembak.
Pukul 06.30 WIB
Baku tembak masih terjadi. Satu pelaku lagi Hendra tewas.
Pukul 08.00 WIB
Pihak kepolisian mengevakusi jasad dua perampok.
Pukul 08.30 WIB
Polisi memasang garis polisi di rumah tersebut.
Pukul 13.00 WIB
Dua orang polisi masih berjaga di sekitar rumah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Para perampok yang berjumlah enam orang mengeroyok Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka Setiawan, anggota Sabhara Polsek Setu pada Minggu (25/3) dini hari. Saat itu keduanya sedang patroli di Kampung Jati RT 03/03, Tambun, Kabupaten Bekasi.
Terkejut melihat polisi, salah seorang rampok mengeluarkan senjata api lalu menembak Brigadir Ery Sasongko. Beruntung dua peluru yang dimuntahkan meleset. Sedangkan 4 pelaku lainnya menabrak Brigadir Jaka Setiawan dengan sepeda motor lalu memukuli dan membacoknya.
Akibat kejadian itu, Brigadir Jaka mengalami luka cukup parah di bagian kepala, tangan dan matanya. Jaka hingga kini masih tidak sadarkan diri di ruang ICU RS Karya Medika Cibitung.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAndri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya