Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi

Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi

Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi

Letkol Inf Tamami harus dilarikan ke rumah sakit karena dibacok anak buahnya

Penyebab Praka Drik nekat membacok komandannya memakai parang karena kesal dan kecewa dengan arahan Tamami yang terkesan menyudutkannya.

"(Dibacok) menggunakan parang. Pelaku kesal karena korban mengungkit masalahnya saat apel pagi. Itu karena kesalahpahaman saja, dia kecewa dengan pengarahan yang disampaikan komandan," kata Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan saat dihubungi, Rabu (25/10).

Syawaludin meluruskan persoalan yang membuat DRB marah bukan karena kata-kata SARA atau rasis dari Tamami. Akar masalahnya adalah kesalahpahaman yang membuatnya marah.

Syawaludin meluruskan persoalan yang membuat DRB marah bukan karena kata-kata SARA atau rasis dari Tamami. Akar masalahnya adalah kesalahpahaman yang membuatnya marah.

"Bukan masalah SARA, bukan masalah ras itu tidak ada itu. Iya, dia bawa perasaan, barang kali posisinya. Makanya saya bilang kalau ada masalah kepada anggota dicek secara benar apakah dia ada masalah atau apa di internal dia," 
terang dia. 

merdeka.com

Kronologi Kejadian

Kejadian berawal saat apel pagi persiapan pembukaan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat. Ketika itu, Letkol Inf Tamami memberikan arahan.

Saat itulah Praka DRB terbawa perasaan dan marah karena disinggung pada saat apel.

"Karena harga diri dia kemakan hati, dia dongkol karena menarik perhatiannya terlalu banyak ke dia. Sehingga dia dongkol, selesai apel dia marah akhirnya ambil parang dan bacok," ucap Syawaludin.

Padahal, menurutnya, arahan yang disampaikan Tamami berlaku kepada seluruh prajurit agar tidak mengulangi perbuatan Praka DRB memukul seseorang yang mabuk di jalan.

Padahal, menurutnya, arahan yang disampaikan Tamami berlaku kepada seluruh prajurit agar tidak mengulangi perbuatan Praka DRB memukul seseorang yang mabuk di jalan.

"Jadi gini, dia sebelumnya itu bergaul di luar. Lalu, ketemu sama orang mabuk masyarakat mabuk ini bikin ulah sama dia. Dia tidak kontrol lalu dipukul terus masalahnya diselesaikan Darindam," kata Syawaludin.

"Karena dia tidak kontrol akhirnya dia pukul. Di situlah perhatiannya kepada dia, karena pergaulan di luar, yang paling berat itu dia mukul itu, meski masalah sudah diselesaikan. Saat apel pagi diberitahu bahwa itu contoh yang tidak bagus disampaikan kepada anggota secara keseluruhan," sambung dia.

Akibat ulahnya, Praka DRB pun kini telah ditahan di Kodam XVIII/Kasuari untuk menjalani proses dugaan pidana. 

Akibat ulahnya, Praka DRB pun kini telah ditahan di Kodam XVIII/Kasuari untuk menjalani proses dugaan pidana. 

Dari kejadian ini, Syawaludin mengimbau komandan dan prajurit bisa saling menghargai satu sama lain. Komandan dan prajurit harus menjalin kedekatan agar saat terjadi masalah bisa diselesaikan dengan baik.

"Paling pertama itu adalah bangun semua komunikasi baik yang memimpin dan dipimpin perlu membangun komunikasi yang komunikatif. Sehingga yang dipimpin, atau bawahan merasa dekat kepada pimpinan untuk menyampaikan persoalan dia," imbaunya.

Syawaludin menambahkan komunikasi yang baik dapat menciptakan kekeluargaan antara prajurit dengan komandan. Dia berharap, atasan bisa memberikan solusi kepada bawahannya yang mengalami masalah.

"Sehingga saling menghargai yang dipimpin dan memimpin yang menjalin kekeluargaan dalam membangun komunikasi yang baik. Itu enak, 'Oh merasa bahwa saya ini keluarga jadi dia bisa cerita apa dan saya sebagai orang tuanya bapaknya bisa memberikan solusi masalah yang dihadapi bawahan'," tuturnya.

Kronologi Anggota TNI Diduga Perkosa Mahasiswi di Kendari
Kronologi Anggota TNI Diduga Perkosa Mahasiswi di Kendari

Komandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
VIDOE: Kronologi Letkol TNI Dibacok Anak Buah Diduga Akibat Ucapan Rasis saat Apel
VIDOE: Kronologi Letkol TNI Dibacok Anak Buah Diduga Akibat Ucapan Rasis saat Apel

Praka DRB tega membacok komandannya di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat, Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini
Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini

Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman

Empat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).

Baca Selengkapnya
Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Penemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan
Kronologi Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan

Teriakan korban ini, rupanya memicu kepanikan tersangka akan ketahuan atas upaya pemerkosaannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Lawan Arah di Tol Layang MBZ Sebabkan Kecelakaan Beruntun
Kronologi Anggota TNI Lawan Arah di Tol Layang MBZ Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Insiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim Perdanakusuma
Kronologi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim Perdanakusuma

Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa pun membenarkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapolsek di NTT Pukuli Satpam Karena Ditegur Pakai Helm di ATM, Ujungnya Damai
Kronologi Kapolsek di NTT Pukuli Satpam Karena Ditegur Pakai Helm di ATM, Ujungnya Damai

Tak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, Guido melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat

Baca Selengkapnya