KPK kembali kirim penyidik ke Amerika
Merdeka.com - Ketua KPK Abraham Samad menegaskan, penyidik KPK akan kembali dikirim ke Amerika Serikat untuk menambah ilmu dan pengalaman. Program ini sempat terhenti karena makin menyusutnya jumlah penyidik KPK.
"Sudah pernah sekali tetapi belum selesai. Perlu diulang," kata Abraham Samad dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Rabu (6/2).
Abraham menjelaskan, pemerintah Amerika Serikat membuka akses seluasnya bagi Indonesia untuk kepentingan pemberantasan korupsi. "Kita sekarang belum ke sana lagi soalnya penyidiknya kan sedikit, butuh waktu. Minggu depan penyidiknya kita kirim ke Amerika," ujar Abraham.
KPK memiliki program kerja sama dengan Biro Penyelidik Federal (FBI). Program pemberian pelatihan kepada penyidik KPK adalah salah satu program yang tertuang dalam kesepakatan kerja sama antara KPK dan FBI sejak November 2008 lalu.
Abraham juga menjelaskan, pihaknya memiliki persoalan dengan minimnya jumlah penyidik. "Tahun 2012 penyidik lebih dari 90 namun akhir Desember 2012 menyusut menjadi 55 orang. Tentu mempengaruhi kecepatan KPK dalam penanganan perkara korupsi," ujarnya.
Saat ini, KPK sudah melakukan seleksi penyidik secara internal. Sudah ada tambahan 26 penyidik baru. "Ke depan, kondisi kekurangan harus diantisipasi dan dicari penanganan," tegas Samad.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaProgram ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaKetiga orang tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Baca SelengkapnyaBerikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca Selengkapnya