KPK cegah 2 orang dalam kasus korupsi dana Pemkot Tomohon

Merdeka.com - KPK mengirimkan surat permintaan pencegahan kepada Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terhadap dua orang. Surat pencegahan itu dilayangkan sejak 11 Januari terhadap dua orang yakni Rio Samudra dan Willy Tanko.

"Kedua ini adalah saksi untuk kasus yang berkaitan dengan penggunaan dana Pemkot Tomohon 2009-2010 dengan tersangka JR," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP.

JR merupakan Jefferson Rumanjar Mantan Walikota Tomohon 2009. Dia telah divonis sembilan tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan karena dinilai terbukti bersalah melakukan penyalahgunaan wewenang.

Menurut Johan, pencegahan ini berkaitan dengan pengembangan dari kasus sebelumnya Tahun 2011.

"Ini pengembangan dari kasus yg dulu, kasus penggunaan dana kas Pemkot Tomohon. penggunaannya ini," ujar Johan.

Diketahui, Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutus bersalah Jefferson. Dia terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No 31/1999 Jo pasal 55 ayat [1] KUHP.

Jefferson diwajibkan mengganti uang sebesar Rp 31 miliar dari Rp 33,7 miliar uang negara yang dikorupsi oleh Jefferson. Menurut majelis hakim, Jefferson sudah mengembalikan Rp 1,5 miliar ke BPK dan Rp 1,2 miliar ke KPK. Jefferson terbukti menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri. Jefferson telah menggunakan APBD Tomohon 2006-2008 untuk kepentingan pribadi. Total dana yang diselewengkan mencapai Rp 33,7 miliar.