KPK akan jerat dengan UU TPPU jika ada koruptor dari dinasti politik
Merdeka.com - Dinasti politik kembali menjadi perhatian khusus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu ketika pihaknya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra berserta mantan Wali Kota Kendari sekaligus calon Gubernur Sultra Asrun, yang merupakan ayah dari Adriatma.
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, dinasti politik ini menjadi perhatian dari KPK. Saat ini pihaknya juga tidak melarang itu sepanjang semua berjalan akuntabel dan transparan.
"Tetapi faktanya penangkapan yang dilakukan KPK itu selalu ada beberapa yang saya katakan tadi bapak, ibu, anak dan seterusnya. Nah harapan kita kalau pun ini terjadi. Ya jangan melakukan korupsi itu saja intinya," kata Basaria di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (2/3).
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Namun, hal itu baru bisa diterapkan oleh pihaknya apabila memenuhi sebuah unsur yang ada.
"Kalau TPPU kita sudah sepakat sepanjang pelaku atau para koruptor dan unsurnya terpenuhi kita sepakat penerapan UU TPPU dimana kita tahu efek jera yang paling efektif adalah memiskinkan yang berangkutan. Jadi siapapun kita sepakat unsur terpenuhi kita akan terapkan UU TPPU," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca Selengkapnya