Korban miras oplosan di Yogyakarta bertambah
Merdeka.com - Korban miras oplosan di Yogyakarta bertambah menjadi 26 orang setelah sebelumnya sebanyak 24 orang.
Kapolres Sleman AKBP Yulianto mengungkapkan, beberapa orang lainnya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban yang kini dirawat di Rumah Sakit Sarjito.
Dari keterangannya diketahui miras tersebut dibeli dari SK dibantu istrinya SB warga Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman. Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Selasa besok kami akan cek balai POM untuk mengetahui hasil kandungan sampel minuman yang dikirimkan. Kalau untuk sampel darah dan urine diperiksa di laboratorium forensik Semarang. Kita minta dipercepat supaya segara tahu bahan apa campurannya yang membuat korban meninggal dunia," katanya, Senin (8/2).
Sementara itu, dari olah TKP di rumah SK ditemukan 1 galon fermentasi salak, cairan pembasmi serangga, 1 bungkus tawas, 2 botol sisa minuman, alat press botol, cairan anti pegal bubuk, 2 buah gelas berisi cairan coklat yg masih belum dapat diidentifikasi jenisnya, serta 1 bungkus besar tembakau serta bahan baku miras lainnya.
"SK sudah tersangka, tinggal nanti proses hukumnya. Kami berharap tidak ada korban lainnya lagi," pungkasnya.
Berikut korban meninggal dunia yang berada di TKP pertama yang diracik di wilayah Ambarukmo :
1. Arzani wanimbo (19), warga Tolikara, Papua
2. Marcelius Melky ( 23), warga Edara, Papua
3. Mikison Kogaya (20), warga Puncak Jaya, Papua
4. Johanes Auri Chosby (23), warga Papua
5. Yakison Telenggen, warga Puncak Jaya, Papua
6. Tendinus Tabuni (22), warga jayapura Selatan, Papua.
7. Fajar Bayu Putra (20), warga Sukaraja Seluma, Bengkulu
8. Nur Bahri Nur Rifai (18), warga Ternate, Malut
9. M. Rivaldi Syahputra (21), warga Medan
10. Muhammad Hi. Hasan (19), warga Tidore, Malut
11. AlQurni Nur Ramadhan (26), warga Gondokusuman, Yogyakarta
12. Suwasono (51), warga Klitren, Yogyakarta
13. Hendra Sayogya (48), warga Klitren, Yogyakarta
14. Endro Sriharjanto (32), warga Umbulharjo, Yogyakarta
15. Stephanus Dony Tamtomo, (38) warga Banguntapan, Bantul
16. Madiyo Saroyo (57), warga Moyudan, Sleman
17. Veris Luber Joko Isdianto (28) warga Umbulharjo, Yogyakarta
18. Hengky Wonda, warga Puncak Jaya, Papua
19. Manggun Kogoya, warga Tolikara, Papua
20. Sitti Nur Dayantikaaba(21), warga ternate, maluku utara (wanita)
21. Novrillah Gamawati (23), warga Ternate, Maluku Utara (wanita)
22. Daeron Daikon Wonda (39th), warga Papua
Korban yang meninggal dunia di lokasi kedua di Sayegan :
1. Sariman alias Teguh, (44), Klaci Seyegan
2. Anang Kurniawan, (33), Klaci Seyegan
3. Suparlan alias Palung, (46), Sidoagung Godean
4. Sudimin, (46), Cibok Lor Seyegan
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaSolihul menilai lonjakan suara ini membawa pesan jika PKB Kota Yogyakarta adalah partai yang terbuka.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaDalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa
Baca SelengkapnyaSebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca Selengkapnya