Komunitas Salihara laporkan Kapolres Jaksel
Merdeka.com - Pembubaran diskusi buku Irshad Manji 'Allah, Liberty and Love' berbuntut panjang. Hari ini Komunitas Salihara, penyelenggara diskusi, melaporkan Kapolres Jaksel Kombes Imam Sugianto dan Kapolsek Pasar Minggu, Adri Desas Furyanto, ke Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
Kedua perwira polisi itu dilaporkan karena dinilai tidak profesional karena telah membubarkan diskusi.
"Kedua pejabat tersebut tidak melindungi dan menjaga keamanan dan membubarkan diskusi peluncuran buku Irshad Manji," ujar Direktur Program Komunitas Salihara, Nirwan Dewanto, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5).
Soal alasan dua perwira polisi itu membubarkan diskusi karena diskusi tak berizin, Salihara punya pendapat sendiri. Menurut dia, diskusi yang hanya menghadirkan 150-200 orang itu tak perlu izin.
"Ga ada soal perizinan yang dilanggar. Pertama izin keramaian itu berlaku kalau perseorangan atau kelembagaan menyelenggarakan acara keramaian pesertanya 300 orang minimal. Tidak ada masalah selama ini," tambah Guntur Romli, penanggung jawab diskusi.
Sementara itu, Kombes Imam Sugianto sendiri, ketika dihubungi via telepon menyatakan siap menghadapi laporan tersebut. "Mereka punya hak untuk melapor, kita hadapi saja," ujar Imam.
Diberitakan sebelumnya, massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan pembubaran paksa diskusi dan peluncuran buku Irshad Manji yang berjudul Allah, Liberty and Love di Teater Salihara, Jakarta, Jumat (4/5). Aksi pembubaran ini dimediasi polisi hingga akhirnya diskusi tak berlanjut.
Bukan hanya di Jakarta, aksi menentang Irshad Masji berlangsung di berbagai daerah, yang terakhir Rektor UGM sendiri membatalkan diskusi Irshad Manji sendiri. Diskusi oleh feminis asal Kanada di Sekretariat Pusat Kajian Islam dan Transformasi Sosial (LKiS), Yogyakarta, juga dibubarkan paksa oleh massa Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah semakin jaya
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnya