Komnas KIPI Sebut Autopsi Jenazah Trio Fauqi Virdaus Telah Rampung
Merdeka.com - Tim ahli forensik dari Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan proses autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus. Karyawan outsourcing PT Pegadaian yang meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Autopsi untuk mengetahui penyebab utama terjadinya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) pada Trio Fauqi Virdaus ini dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari mengatakan proses autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus rampung pada Selasa (29/6). Hasil autopsi telah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
"Sudah dikirim ke Dinkes DKI kemarin siang," katanya kepada merdeka.com, Rabu (30/6).
Hindra enggan membocorkan hasil autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus. Menurutnya, Dinkes DKI yang akan mengumumkan langsung hasil autopsi tersebut.
"Kita tunggu pernyataan resmi dari Dinkes DKI. Sabar, mudah-mudahan hari ini (diumumkan)," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus merupakan rangkaian investigasi Komnas KIPI.
"Autopsi ini masih bagian dari investigasi Komnas KIPI, tapi tim forensik di lingkungan Kemenkes yang akan autopsi," kata Nadia kepada merdeka.com, Kamis (20/5).
Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia pada Kamis (6/5). Pria berusia 22 tahun itu meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5).
Usai mendapatkan vaksin AstraZeneca, pemuda asal Jakarta itu merasa demam. Kondisinya kemudian melemah dan masih mengalami demam hingga Kamis. Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia di salah satu rumah sakit Jakarta pukul 12.30 WIB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya