Kisah 'Superhero' Sukoharjo, Mengabdikan Hidup Menolong Sesama

Merdeka.com - Sungguhlah hidup menjadi bahagia. Mana kala kita bisa mendatangkan manfaat untuk orang lain.

Prinsip itu dipegang Agus Widanarko selama hidup. Bagaimana bisa bermanfaat untuk sesama. Meski terkadang harus mengorbankan banyak waktu. Berharap bantuannya meringankan beban mereka yang kesusahan.

Pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini tidak sendiri. Niat baiknya didukung sang istri, Vivit. Sejoli ini bekerja sama memberikan dukungan pada mereka yang membutuhkan. Agar lebih berkesan, keduanya berpenampilan bak tokoh Superhero. Baik superhero dalam negeri maupun mancanegara. Seperti Spiderman, hingga Gatot Kaca.

Ide mengenakan kostum Superhero muncul kala pria disapa Danar itu harus memberikan penyuluhan. Danar adalah koordinator penyuluh narkoba di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo. Dengan menggunakan kostum Superhero, Danar berharap konsep edutaiment yang ditampilkan membuat peserta terhibur.

Sesekali, dia juga menyanyikan lagu-lagu yang sedang populer di masyarakat. Lirik lagu tersebut kemudian diganti, sesuai isi materi yang akan dibawakan. Semuanya dia lakukan agar sesi penyuluhan menarik dan tidak membosankan. Sehingga materi disampaikan bisa diterima dengan baik.

"Saya hanya ingin penyuluhan ini menjadi menarik. Sehingga ketika pulang mengikuti sosialisasi, mereka tidak lupa apa yang saya sampaikan," katanya.

Danar bercerita. Bekerja sebagai penyuluh narkoba sudah dilakukan sejak 2009. Profesi itu dia pilih karena ada rasa berdosa, membiarkan orang-orang di sekelilingnya bersentuhan dengan narkoba. Meski dirinya sendiri tak pernah mencicipi barang haram itu.

“Makanya saya mencoba cara-cara menarik untuk menyampaikan materi dengan konsep edutainment," katanya.

Di awal sosialisasi, dirinya harus keluar masuk kampung. Dia juga menggandeng ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Tak lupa, konsep bagi-bagi hadiah juga dilakukan agar kegiatan penyuluhan benar-benar diminati.

“Sampai sekarang sudah ribuan kampung yang saya datangi untuk sosialisasi. Banyak yang ngundang,” katanya.

Tak ada niat baik berbalas keburukan. Setidaknya itu dirasakan Danar. Berkat kemuliaannya membantu sesama, berulang kali penghargaan didapat. Bahkan katanya, salah satu penghargaan datang dari Presiden. Berkat usaha dan kegigihan memberikan pemahaman soal bahaya narkoba, kini banyak relawan bergabung.

Membantu Anak Korban Pandemi

Sayangnya, kegiatan penyuluhan narkoba ala Superhero Danar menghadapi kendala saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia. Dia dan para relawan tidak bebas berekspresi, mengunjungi warga, pemuda maupun komunitas rentan narkoba lainnya.

Tetapi kondisi tersebut tak lantas meredakan aksi-aksi sosialnya kepada sesama. Dia mengubah strategi penyuluhan. Kali ini soal bahaya Covid-19.

Bersama istri dan relawan, dia terus menyuarakan agar masyarakat tetap berhati-hati pada virus tersebut dan terus menerapkan protokol kesehatan, agar tak terdampak corona.

Tak sedikit aksi sosial dilakukan ke perkampungan maupun lokasi isolasi mandiri warga yang terpapar corona. Selain memberikan semangat, para Superhero juga memberikan bantuan makanan, obat-obatan, atau bahkan mainan untuk anak-anak.

Salah satu aksi dilakukan di Kampung Larangan RT 3 RW 1, Gayam, Sukoharjo pada akhir April lalu. Danar, Pipit dan sejumlah relawan melakukan sosialisasi keliling kampung dengan menggunakan kostum superhero.

“Kita lakukan sosialisasi untuk memberi edukasi mengenai wabah virus corona ke warga,” katanya.

Dalam sosialisasi itu, ia juga membagikan kentongan ke setiap rumah warga. Kentongan diberikan dengan maksud agar warga tetap waspada. Jika terjadi sesuatu, lanjut dia, kentongan bisa digunakan sebagai tanda awal pemberitahuan untuk warga lain.

Medio Juni 2021, bahaya corona yang sempat mereda kembali memberikan ancaman. Munculnya varian Delta menimbulkan banyak korban jiwa.

Akibat kejadian tersebut, tak sedikit anak-anak yang kemudian kehilangan orang tua. Melihat kondisi tersebut, hati Danar kembali terpanggil. Pasangan 'Superhero' Danar dan Vivit berkeliling kampung membagikan nasi berkat bagi warga yang sedang isolasi mandiri.

Untuk diketahui, nasi berkat atau sego berkat kerap disajikan saat hajatan oleh masyarakat Jawa Tengah. Nasi tersebut dikemas dengan cara dibungkus dengan daun pisang dan daun jati dengan beragam lauk pauk yang biasa disajikan saat hajatan masyarakat Jawa.

Nasi berkat itu ia letakkan di gerbang depan rumah warga. Apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk dukungan atau semangat bagi warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Penggunaan pakaian Superhero karena tak sedikit warga yang menjalani isolasi adalah anak-anak. Selain membawa makanan berat, Danar juga membagikan camilan hingga buku agar saat menjalani isolasi anak-anak tidak bosan. Kostum superhero yang sering ia kenakan adalah tokoh Jawa, Gatotkaca. Sedangkan istrinya mengenakan kostum Power Ranger.

Menurut dia, di Kabupaten Sukoharjo ada 500 yatim atau piatu akibat corona dan sekitar 30 anak yatim piatu karena corona. Biasanya, dia menyapa anak-anak itu setiap Jumat.

Danar tidak berpikir balasan lebih atas tindakannya. Dia hanya prihatin dan berharap mereka yang sakit segera pulih.

"Harapannya makanan yang kita bawa bisa menggugah selera makan anak-anak maupun warga yang sedang melakukan isoman. Semoga bisa menjadi berkah bagi mereka yang tengah berjuang melawan Covid-19. Ini sesuai filosofi nasi berkat yang bisa memberikan berkah bagi yang memakannya," katanya.

Selain aksi menolong sesama, Danar dan istri juga menyempatkan waktunya membantu program vaksin anak usia 6-11 tahun. Bersama personel Polres Sukoharjo, mereka berkeliling untuk menghibur anak yang melakukan vaksinasi.

Keduanya juga turun tangan ketika bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur terjadi. Mereka bersama sejumlah relawan tak lupa mengenakan dengan kostum superhero melakukan penggalangan bantuan, terutama untuk anak-anak pengungsi Semeru. Mereka akan memberikan pendampingan psikologi hingga bermain bersama para pengungsi terutama anak-anak.

“Superhero melakukan trauma healing untuk pengungsi anak korban erupsi Gunung Semeru. Kita melakukan penggalangan bantuan mainan anak untuk pengungsi anak Semeru,” ucapnya.