Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Siswa Kelas 2 SD di Pedalaman NTT Juara Kompetisi Matematika Internasional

Kisah Siswa Kelas 2 SD di Pedalaman NTT Juara Kompetisi Matematika Internasional Caesar Hendrik Meo Tnunay atau Nono di sekolah. ©2023 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Caesar Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas dua Sekolah Dasar Inpres (SDI) Buraen II, di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi bahan perbincangan. Bocah itu viral setelah menjuarai kompetisi matematika internasional (Abacus Brain Gym) tahun 2022 yang digelar secara online.

Kompetisi itu diikuti sekitar 7.000 peserta dari seluruh dunia. Caesar Hendrik Meo Tnunay yang akrab disapa Nono itu mengungguli peserta dari Qatar yang meraih juara dua dan peserta dari Amerika Serikat yang menempati posisi ketiga.

Atas prestasinya, Nono mendapatkan piala, sertifikat, dan uang tunai sebesar USD200.

Idolakan Elon Musk

Kemampuan Nono diketahui Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim yang kemudian mendaftarkannya ke kompetisi matematika Internasional Abacus Brain Gym. Nono dianggap paling aktif di ruang kelas dibanding teman-temannya.

Saat ditemui di sekolahnya Kamis (19/1), Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk, sehingga dia ingin seperti idolanya tersebut dengan menciptakan mobil tercepat, pesawat tercepat, kereta tercepat, dan kapal tercepat untuk membantu masyarakat.

"Saya ingin seperti Elon Musk, tapi saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara," ucapnya.

Selalu Ingin Tahu

Nuryati Meo Tnunay Seran, ibu sekaligus wali kelas Nono mengakui anaknya sangat aktif dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sejak kecil. Namun Nono selalu diajarkan untuk disiplin tinggi serta rendah.

"Nono itu ingin tahunya sangat tinggi dan superaktif. Saya ada anak dua orang perempuan, tapi tidak seaktif Nono. Dia itu ingatannya sangat kuat, kepingin cari tahu, sehingga ketika kita ajarkan sesuatu, kita harus kasih tahu dia solusinya seperti apa," cerita sang ibu.

Kepala SD Inpres Buraen II Petrus Kase mengakui kepintaran Nono sehingga didaulat menjadi tutor pelajaran matematika bagi teman-temannya di dalam kelas, dengan harapan Nono menjadi motivasi untuk lebih giat belajar.

"Kami akan mempertahankan dan meningkatkan sehingga bukan hanya Nono saja, tapi ada Nono-Nono yang lain di SD Inpres Buraen II. Jadi saya sebagai kepala sekolah bersama teman-teman guru, akan menyusun strategi yang bagus sehingga meningkatkan cara-cara seperti ini," katanya.

Keberhasilan Nono tidak saja menjadi kebanggaan keluarga, namun bagi para guru SD Inpres Buraen, bahkan seluruh masyarakat NTT. Bangga atas prestasinya, Gubernur Viktor B Laiskodat memberikan secara langsung hadiah yang diraih Nono.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ussy Sulistiawaty Dampingi Sheva Ikut Olimpiade Matematika, Penampilan Sederhananya jadi Perhatian
Momen Ussy Sulistiawaty Dampingi Sheva Ikut Olimpiade Matematika, Penampilan Sederhananya jadi Perhatian

Di usianya yang kini baru menginjak 7 tahun, anak keempat Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama ini sudah ikut kompetisi Olimpiade Matematika.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Mengajar Matematika Lewat Tiktok, Aksinya Viral
Kakek Ini Mengajar Matematika Lewat Tiktok, Aksinya Viral

Warganet mengaku mengalami peningkatan nilai usai mengikuti kelas online dari sang kakek.

Baca Selengkapnya
Juara Lomba Internasional Sejak Kelas II SD, Ini Kisah Pelajar Asal Madiun Dijuluki Ratu Matematika
Juara Lomba Internasional Sejak Kelas II SD, Ini Kisah Pelajar Asal Madiun Dijuluki Ratu Matematika

Dalam waktu dekat ia akan berangkat ke Jepang sebagai penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Kali Gagal, Cerita Letda Hiras Anak Petani Lulusan Terbaik Pa PK di TNI AD 'Dari Kampung, Ortu Sampai Berlinang Air Mata'
Tiga Kali Gagal, Cerita Letda Hiras Anak Petani Lulusan Terbaik Pa PK di TNI AD 'Dari Kampung, Ortu Sampai Berlinang Air Mata'

Tak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.

Baca Selengkapnya
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu
Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Potret Megah Sekolah Tiga Bahasa di Surabaya, Satu Kelas hanya Belasan Siswa Pembelajarannya Seru Banget
Potret Megah Sekolah Tiga Bahasa di Surabaya, Satu Kelas hanya Belasan Siswa Pembelajarannya Seru Banget

Anak-anak tampak ceria selama pembelajaran berlangsung

Baca Selengkapnya