Kisah-kisah bentrokan ormas berujung maut
Merdeka.com - Bentrok organisasi masyarakat (Ormas) kembali pecah. Kali ini bentrokan terjadi di Perumahan Puri Beta 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (10/5) dini hari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo, membenarkan peristiwa tersebut. Tetapi menurut dia, kasus ini bukan bentrokan antar-Ormas, melainkan pengeroyokan.
"Jadi korban lagi lewat, lalu dikeroyok tiga orang. Ini pengeroyokan, satu lawan tiga. Bukan lagi serang-serangan," kata Sutarmo, Minggu (10/5).
Dengan melihat insiden tersebut, nampaknya keberadaan Ormas sepertinya perlu dikaji kembali. Namun, polisi seolah kehabisan akal untuk menghentikan aksi-aksi Ormas anarkis.
Lalu, sampaikan kapan keributan tersebut akan berakhir damai. Hingga kini tak terhitung berapa kali bentrokan sesama Ormas itu kerap terjadi.
Beberapa keributan antar Ormas yang berujung kematian dicatat merdeka.com. Berikut rangkumannya:
Lagi pacaran, anggota PP cekcok lalu dikeroyok hingga tewas
Anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) tewas dikeroyok, Minggu (10/5) dini hari. Perkelahian antar pemuda yang merupakan anggota kelompok ormas tersebut terjadi Perumahan Puri Beta 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (10/5), sekitar pukul 01.30 WIB.Korban tewas diketahui bernama Ramdhani (27). Korban dikeroyok para pelaku yang diduga anggota ormas FBR saat sedang bersama pacarnya."Korban lagi jalan sama pacarnya. Lalu bertemu tiga pelaku. Sempat terjadi cekcok mulut. Kemudian korban dikeroyok dengan senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Minggu (10/5).Sutarmo mengatakan bahwa korban tewas karena luka bacokan di bagian kepala, pelipis, punggung dan bawah ketiak. Usai melakukan pengeroyokan terhadap korban, tiga pelaku langsung melarikan diri."Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang bawa sajam semua. Usai peristiwa itu, pacar korban langsung melapor ke polisi," jelasnya.Hingga kini, pihaknya masih memburu para pelaku. Pihak Polres Metro Tangerang juga telah berkoordinasi dengan pimpinan kedua ormas agar tidak terjadi bentrokan."Kami juga mengimbau agar masyarakat menyerahkan kasus ini ke polisi," jelasnya.
Bentrok ormas di Barito, satu orang dikabarkan tewas
Bentrokan antar ormas terjadi di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam bentrokan tersebut salah seorang anggota ormas dikabarkan tewas."Informasinya ada satu korban tewas, tapi saat ini masih dilidik petugas," ujar petugas Polsek Kebayoran Baru Aiptu Priyadi kepada merdeka.com, Minggu (16/6).Petugas sudah dikerahkan ke lokasi. Belum diketahui ormas mana yang terlibat bentrokan tersebut."Petugas masih di lokasi, bentrokan sudah dibubarkan," imbuhnya.
Bentrokan ormas di Bali, satu tewas dibacok
Polisi mengantisipasi terjadinya konflik menyusul terbunuhnya anggota salah satu organisasi masyarakat di Desa Keramas, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat pagi. Polisi saat itu juga langsung mengamankan pelaku pembunuhan berinisal IWS (20)."Kami langsung menangkap pelaku pembunuhan itu agar tidak menjadi konflik antar anggota ormas," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gianyar Ajun Komisaris I Nengah Sudiarta, demikian dilansir Antara, Jumat (2/8).I Gede Wara Widiarta (28) anggota salah satu ormas ditemukan tak bernyawa di selokan Dusun Gelgel, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, sekitar pukul 07.00 Wita. Korban yang tinggal di Dusun Bia, Desa Keramas, mengalami luka bacokan pada hampir seluruh bagian tubuhnya.Polisi sampai sekarang masih berusaha mengungkap motif di balik kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Desa Keramas itu dengan meminta keterangan enam orang saksi. Informasi yang dihimpun dari Desa Keraman, peristiwa itu dipicu oleh kericuhan di salah satu toko swalayan di desa itu pada Kamis (1/8) malam.Namun warga tidak menduga jika pertengkaran antar anggota ormas berbeda itu berlanjut sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Bahkan saat pelaku ditahan, sejumlah anggota ormas mendatangi Mapolres Gianyar, Jumat siang. Namun tak satu pun dari mereka yang bersedia menjawab pertanyaan wartawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMomen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca Selengkapnyabenarkah minum oralit bisa membuat orang tahan haus seharian seharian berpuasa? Simak Penelusurannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah alasan mengapa seseorang bisa selalu terlambat.
Baca SelengkapnyaDian mengatakan OJK masih akan menutup sisa BPR yang bermasalah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya